Orang Tua Terpidana Reynhard Sinaga Menangis Minta Putranya Pulang

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Kamis, 06 Februari 2025 | 08:31 WIB
Ilustrasi Kriminal (BeritaNasional/Freepik)
Ilustrasi Kriminal (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com -  Keluarga pelaku kriminal berat di Inggris Reynhard Sinaga meminta pemerintah memulangkan putranya tersebut yang saat ini menjalani hukuman seumur hidup di Inggris. Permintaan itu disampaikan langsung kepada perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan RI (Kemenko Kumham Imipas). Kemenko Kumham Imipas saat ini sedang menjajaki negosiasi dengan pemerintah Inggris untuk memulangkan terpidana seumur hidup tersebut.

Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Kemenko Kumham Imipas Ahmad Usmarwi Kaffah, kemarin menyatakan  proses pemulangan Reynhard Sinaga (41) akan segera dibahas dengan Kedutaan Besar Inggris.

"Kami akan sekuat tenaga untuk mengembalikan yang bersangkutan. Pihak Kedutaan Besar Inggris dalam waktu dekat akan bernegosiasi dengan kami. Mudah-mudahan kita bisa mengembalikan," ujar Ahmad, dikutip dari Antara

Ahmad mengungkapkan bahwa pihaknya telah bertemu dengan orangtua Reynhard, Saibun Sinaga dan Normawati Silaen.

Kedua orangtua Reynhard menangis saat menyampaikan keinginan mereka agar anaknya dipulangkan. Reynhard disebut kesulitan berkomunikasi karena penjara sangat tertutup.

Pria berkacama mata itu sempat disebut tekanan psikis hebat karena aksi perundungan di dalam penjara.

Reynhard diyakini telah menyerang secara seksual 212 pria, dengan sekitar 60 korban belum teridentifikasi. Reynhard, yang saat itu tengah menempuh studi doktoral di Universitas Leeds, dikenal sebagai pemerkosa berantai dengan jumlah korban terbanyak dalam sejarah Inggris.

 Modusnya adalah membius dan menyerang pria muda yang mabuk atau tersesat di luar kelab malam dan pub di Manchester. 

Reynhard ditahan di penjara Wakefield, Yorkshire, yang dikenal sebagai salah satu lapas dengan keamanan tertinggi di Inggris.

Penjara ini menampung sekitar 800 narapidana, termasuk pelaku kejahatan berat. Pada 4 Juli 2023, Reynhard menjadi korban serangan napi lain, Jack McRae, dalam insiden yang hampir merenggut nyawanya dan dikabarkan berdampak pada kondisi psikologisnya.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: