4 Pemuncak Klasemen Liga Inggris Kalah dari Klub Kasta Bawah di Piala FA, Terbaru Liverpool!

BeritaNasional.com - Perhelatan Piala FA setiap tahunnya pasti memberikan kejutan bagi para peserta. Bahkan, beberapa klub papan atas yang memuncaki klasemen sementara Premier League bahkan pernah menjadi korban kejutan tim-tim kasta bawah.

Sejak dimulainya era Premier League pada tahun 1992, terdapat empat tim yang menduduki posisi teratas klasemen namun mengalami kekalahan yang tak terduga saat berlaga di Piala FA.

Mereka tersingkir oleh tim yang seharusnya berada jauh di bawah mereka dalam hal kualitas. Berikut deretan tim pemuncak klasemen gugur di Piala FA

Leeds 

Cardiff City menciptakan salah satu kejutan terbesar dalam sejarah FA Cup dengan menyingkirkan Leeds United di putaran ketiga FA Cup 2002. Kemenangan 2-1 di Ninian Park tidak hanya mengejutkan dari segi hasil, tetapi juga diwarnai insiden di dalam dan luar lapangan.

Leeds, yang saat itu diperkuat para bintang seperti Rio Ferdinand dan Mark Viduka, diunggulkan untuk meraih kemenangan. Viduka sempat membawa Leeds unggul lebih dulu, tetapi situasi berubah drastis setelah Alan Smith menerima kartu merah. Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan oleh Cardiff yang sukses membalikkan keadaan melalui gol Graham Kavanagh dan Scott Young.

Chelsea

Musim 2014/2015 menjadi salah satu momen kelam bagi Chelsea. Saat itu, tim asuhan Jose Mourinho bermain impresif pada paruh pertama EPL 2014/2015. 

The Blues asuhan Jose Mourinho memuncaki klasemen sementara dengan koleksi 52 poin sampai pekan ke-22. Namun di Piala FA haru keok di babak keempat.

Secara mengejutkan,Bradford City yang saat itu berkompetisi di EFL League One, kasta ketiga liga Inggris, pada babak keempat Piala FA pada 24 Januari 2015, mengalahkan Chelsea dengan skor 4-2.

Kekalahan 2-4 ini menjadi salah satu kejutan terbesar dalam sejarah FA Cup, membuktikan bahwa dalam sepak bola, tidak ada yang pasti. Setiap pertandingan bisa menghadirkan kejutan yang tak terduga, bahkan bagi tim sekelas Chelsea.

Manchester City

Manchester City tampil dominan di Premier League (EPL) 2017/2018 di bawah asuhan Pep Guardiola. The Citizens tak terkalahkan dalam 22 laga sejak pekan pertama hingga pekan ke-22. 

Tren positif mereka sempat terhenti di pekan ke-23 setelah kalah 3-4 dari Liverpool, tetapi City segera bangkit dengan meraih empat kemenangan beruntun hingga pekan ke-27, memantapkan posisi mereka di puncak klasemen dengan 72 poin.

Namun, kejutan terjadi di Piala FA. Pada 19 Februari 2018, City menghadapi Wigan Athletic di babak kelima. Guardiola menurunkan skuad terbaiknya, termasuk Sergio Aguero, Leroy Sane, Bernardo Silva, David Silva, dan Aymeric Laporte.

Meski tampil dominan, mereka justru kebobolan di menit ke-79 melalui gol Will Grigg. Manchester City gagal mencetak gol balasan dan harus tersingkir dari Piala FA setelah kalah 0-1 dari Wigan Athletic, dalam salah satu kejutan terbesar musim itu.

Liverpool

Plymouth Argyle menciptakan kejutan besar di FA Cup 2025 dengan menyingkirkan Liverpool, pemuncak klasemen Premier League. Tim yang tengah berjuang di dasar klasemen Championship ini sukses meraih kemenangan bersejarah dalam pertandingan yang penuh drama.

Pelatih Liverpool, Arne Slot, melakukan rotasi besar-besaran dengan mengganti 10 pemain dari skuad yang sebelumnya meraih kemenangan di Piala Liga. Keputusan ini berakibat fatal ketika Ryan Hardie mencetak gol kemenangan bagi Plymouth melalui eksekusi penalti di babak kedua.

Liverpool berusaha bangkit di menit-menit akhir. Diogo Jota dan Darwin Núñez nyaris menyamakan kedudukan, namun penampilan luar biasa kiper Plymouth, Conor Hazard, menggagalkan setiap peluang mereka. Plymouth pun memastikan kemenangan 1-0 yang akan dikenang sebagai salah satu kejutan terbesar dalam sejarah FA Cup.