KPK Pertimbangkan Permohonan Agustiani Tio untuk Berobat ke Luar Negeri
![KPK Pertimbangkan Permohonan Agustiani Tio untuk Berobat ke Luar Negeri Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika. (BeritaNasional/Panji).](https://beritanasional.com/storage/2025/02/kpk-pertimbangkan-permohonan-agustiani-tio-untuk-berobat-ke-luar-negeri-12022025-101756.jpg)
BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mempertimbangkan permohonan berobat ke luar negeri yang diajukan oleh Eks Anggota Bawaslu Agustiani Tio. Sejatinya, Tio sudah dicekal ke luar negeri oleh lembaga antirasuah karena saksi kasus dugaan suap proses pergantian antarwaktu (PAW) yang menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan bahwa pemberian izin atas berobatnya Tio merupakan kewenangan tim penyidik lembaga antirasuah.
“Diizinkan atau tidak itu nanti menjadi kewenangan penyidik. Tentu akan dipelajari,” ujar Tessa di Gedung Merah Putih dikutip, Rabu (12/2/2025).
Tessa mengatakan pihaknya akan mempelajari betul-betul terkait urgensi permohonan berobatnya Tio ke luar negeri. Menurutnya, KPK juga akan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
“Bahan bahan apa yang disampaikan oleh saudari Agustiani Tio melalui penasehat hukumnya. Kita juga akan berkoordinasi dengan dokter-dokter di KPK,” tuturnya.
Ia mengatakan, penentuan diizinkan atau tidaknya Tio ke luar negeri akan diputuskan secara bersama-sama sehingga langkah hukum bisa dilakukan KPK.
“Bersama sama nanti akan mempelajari dan tentunya keputusan apa pun yang diambil akan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” kata dia.
Sebelumnya, kondisi kesehatan Tio dikabarkan memburuk karena penyakit kanker yang dideritanya dan kehabisan obat.
Hal itu diungkapkan kuasa hukum Tio, Army Mulyanto, usai menyerahkan surat permohonan kedua kepada KPK agar Tio diizinkan menjalani operasi kanker di Guangzhou, China.
"Kondisi beliau agak memburuk karena obat yang memang seharusnya ada untuk berobat ini sudah habis," ujar Army.
Army mengatakan saat ini Tio dirawat inap di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok karena pengobatannya di Guangzhou, China, belum bisa terlaksana.
Oleh sebab itu, dia meminta pimpinan KPK memperbolehkan Tio berobat ke China dengan melayangkan surat ke-2 terkait pencekalan kliennya tersebut.
"Ini kami minta kebijaksanaan dari Ketua KPK untuk bisa diberikan izin, setidaknya kalau misalnya pencekalannya tidak bisa dicabut," tuturnya.
Army juga mengatakan salah satu faktor penyebab turunnya kondisi kesehatan Tio adalah ulah penyidik KPK, Rossa dan Prayito, yang telah memberikan harapan palsu.
"Terus terang saja ya, memberikan harapan palsu ini akan berisiko terhadap situasi Ibu Tio, yang mungkin bisa jadi sudah tidak bisa panjang usianya," kata dia.
Dirinya menegaskan bahwa apa yang akan terjadi kepada Tio merupakan tanggung jawab kedua penyidik tersebut. Menurutnya, dua insan KPK tersebut harus bertanggung jawab.
"Jika itu terjadi, publik tahulah siapa yang memang harus disalahkan, siapa yang memang tanda kutip sebagai pembunuhnya nantinya," tandasnya.
8 bulan yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 19 jam yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 19 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 22 jam yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu