Perhatian! Olahraga Membuat Penuaan Biologis Melambat alias Awet Muda

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Kamis, 13 Februari 2025 | 08:00 WIB
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)

BeritaNasional.com -  Awet muda memang menjadi impian setiap orang. Berbagai cara pun dilakukan agar bisa selalu terlihat awet muda. Ada beragam cara untuk bisa tampil awet muda seperti salah satunya dengan menjalani perawatan termasuk olahraga. Bahkan seseorang yang rutin berolahraga dan jogging dapat memperlambat proses penuaan.

Berdasarkan studi yang diterbitkan pada 2017 di jurnal Preventive Medicine, individu yang rutin melakukan aktivitas fisik tinggi memeroleh keuntungan yakni penuaan biologis yang melambat hingga sembilan tahun.

Penulis studi Larry Tacker dari Brigham Young University, Amerika Serikat membenarkan aktivitas fisik dapat membantu memperlambat penuaan seluler dalam tubuh.

"Hanya karena Anda berusia 40 tahun, tidak berarti Anda 40 tahun secara biologis," kata Tucker.

"Kita semua tahu orang-orang yang tampak lebih muda dari usia mereka yang sebenarnya. Semakin aktif secara fisik, semakin sedikit penuaan biologis yang terjadi di tubuh kita," lanjut dia.

Seseorang yang aktif secara fisik memiliki telomer yang lebih panjang. Telomer merupakan ujung nukleotida kromosom manusia. Telomer seperti jam biologis dan sangat berkorelasi dengan usia.


"Setiap kali sel ini bereplikasi, kita kehilangan sedikit ujung tersebut. Oleh karena itu, semakin tua kita, semakin pendek telomer kita," jelas dia.

Telomer pendek biasanya terlihat pada orang-orang yang menjalani gaya hidup tidak banyak bergerak. Hal ini menekankan pentingnya melakukan aktivitas fisik berat untuk mengunci penuaan sel.

"Jika Anda ingin melihat perbedaan nyata dalam memperlambat penuaan biologis, tampaknya sedikit olahraga tidak akan berhasil. Anda harus berolahraga secara teratur pada tingkat yang tinggi"

Penuaan biologis mengacu pada penurunan bertahap kemampuan sel untuk berfungsi dengan baik dan membelah diri seiring waktu. Hal ini disebabkan banyak hal, seperti kerusakan DNA (Deoxyribo Nucleic Acid), stres oksidatif, dan pemendekan telomer.

Berapa lama waktu sebaiknya melakukan jongging?

Disebutkan bahwa  wanita setidaknya harus melakukan jogging selama 30 menit per hari, lima hari seminggu. Sementara pria harus jogging selama 40 menit per hari, selama 5 hari seminggu.
 

Benarkah jogging bisa membuat awet muda? 
Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Colorado menunjukan manfaat olahraga mencegah penuaan dini. Jurnal yang dipublikasikan dalam Plos One menyebutkan, orang dewasa yang lebih tua yang teratur melakukan berolahraga memiliki metabolisme yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak banyak bergerak. 

Olahraga membantu meningkatkan aliran darah, memberikan lebih banyak pasokan oksigen ke seluruh tubuh, sekaligus menjaga sel kulit tetap sehat. Tidak hanya itu, ketika tubuh berkeringat, pori-pori kulit akan terbuka dan melepaskan penumpukan sel kulit mati di dalamnya. Keringat akan membantu membersihkan tubuh dari racun yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan terbentuknya berbagai masalah kulit, seperti jerawat dan tanda penuaan. 

Studi lain yang dipublikasikan di Science Advances menyebutkan, Telomer, tutup di ujung kromosom yang bertanggung jawab atas proses penuaan, akan semakin pendek seiring dengan bertambahnya usia. Apabila Anda rutin berolahraga, itu membuat telomer lebih panjang dan membantu tubuh untuk tetap bugar lebih lama. 

Olahraga juga dapat meredakan stres sehingga Anda lebih bahagia, dan lebih panjang dari segi usia. Kebiasaan malas bergerak juga berdampak pada metabolisme tubuh. Tubuh akan mengalami penambahan berat badan. Hal ini tidak baik sebab kegemukan atau obesitas merupakan faktor risiko penyakit metabolik seperti diabetes, jantung, stroke, dan lainnya. Oleh karena itu berolahraga dapat menjaga tubuh tetap kuat, mendapatkan berat badan yang sehat dan mengurangi risiko penyakit. sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: