PDIP Minta Kadernya Tak Hadir, 47 Kepala Daerah Absen Retret Hari Ini

BeritaNasional.com - Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya memastikan 47 kepala daerah tidak hadir retret tanpa alasan di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025).
Diduga kepala daerah tersebut berasal dari PDIP lantaran ada instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk tidak hadir.
Kemendagri mencatat 450 dari 503 hadir hingga Jumat (21/2/2025) malam. Dari 53 orang yang tidak hadir, 5 izin sakit dan enam izin bersurat. Namun, ada 47 kepala daerah tidak memberikan kabar sampai hari ini.
"Kemudian ada 47 yang hingga pagi ini belum ada kabar," kata Bima dalam keterangannya, Sabtu (22/2/2025).
Bima meminta kepala daerah tidak hadir mengirimkan wakilnya sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri. Agar materi yang disampaikan dalam retret bisa tersampaikan kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat di daerah masing-masing.
Di lain sisi, pihaknya juga memitigasi kondisi kesehatan masing-masing peserta retret dengan memberikan penanda berupa gelang berwana. Ada tiga warna yang diberikan di antaranya hijau menunjukkan kondisi kepala daerah sehat, kuning memerlukan observasi, dan merah membutuhkan atensi khusus. Hingga saat ini, tercatat kepala daerah yang mengenakan gelang hijau sebanyak 413 orang, kuning 22, dan merah 15 orang.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi kepada seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan tidak mengikuti retret di Magelang, Jawa Tengah.
Instruksi ini dikeluarkan sebagai respons terhadap penahanan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Megawati mengeluarkan Instruksi Harian Ketua Umum Nomor 7294/IN/DPP/II/ 2025 tertanggal 20 Februari 2025. Megawati menandatangani langsung instruksi tersebut.
Poin pertama instruksi tersebut adalah seluruh kepala daerah PDIP diminta menunda perjalanan untuk mengikuti retret.
"Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025," tulis surat instruksi yang dikeluarkan pada Kamis (20/2/2025).
Kepala daerah PDIP yang dalam perjalanan menuju Magelang diminta berhenti dan menunggu arahan dari Megawati.
"Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," tulis instruksi Megawati.
8 bulan yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu