Jusuf Kalla Pastikan Ketersediaan Darah Selama Bulan Ramadan

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Kamis, 27 Februari 2025 | 10:00 WIB
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK) (tengah). (Foto/Tim JK).
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK) (tengah). (Foto/Tim JK).

BeritaNasional.com - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK), memastikan bahwa stok darah tetap tersedia selama bulan Ramadan. Meskipun jumlah pendonor biasanya menurun, PMI telah menyiapkan strategi untuk memenuhi kebutuhan darah yang meningkat selama periode tersebut.

"Setiap bulan Ramadan, PMI memang selalu mengalami kekurangan donor. Sementara itu, permintaan darah justru meningkat," ujar JK dikutip dari keterangannya, Kamis (27/2/2025).

Ia menjelaskan bahwa meningkatnya mobilitas masyarakat saat bulan puasa sering kali berujung pada meningkatnya angka kecelakaan, yang menyebabkan kebutuhan darah bertambah.

Namun, JK menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir. PMI telah menyiapkan berbagai upaya untuk memastikan pasokan darah tetap mencukupi.

"Kami biasanya menggelar donor darah di masjid-masjid pada malam hari setelah salat tarawih atau mendatangi asrama militer bagi yang sehat dan bersedia mendonorkan darah di siang hari," kata Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 itu.

"Jadi, dibulan Ramadan ini InsyaAllah aman," imbuhnya. 

Dalam kesempatan yang sama, JK juga memberikan apresiasi atas peluncuran kantong darah dan mesin hemodialisa yang diproduksi di dalam negeri. Ia berharap kantong darah yang diproduksi oleh PT Onejeck dapat memenuhi kebutuhan 225 Unit Donor Darah (UDD) di seluruh Indonesia.

"Kebutuhan kantong darah nasional mencapai sekitar 5,5 juta kantong per tahun. Sementara PT Onejeck sudah mampu memproduksi hingga 6 juta kantong darah setiap tahunnya," jelas JK.

Selama ini, kebutuhan kantong darah di Indonesia sebagian besar masih bergantung pada impor. Namun, JK memastikan bahwa kantong darah produksi dalam negeri memiliki kualitas yang setara dengan produk luar negeri.

"Semoga produksi ini dapat memberikan manfaat besar bagi sektor kesehatan dan membantu pemenuhan kebutuhan darah di Indonesia," tutupnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: