Menhan Serahkan Ribuan Ransus ‘Maung’ ke Jajaran TNI dan Polri, Berikut Spesifikasinya

BeritaNasional.com - Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI telah secara resmi menyerahkan Kendaraan Khusus (Ransus) ‘Maung’ dalam rangka mendukung tugas operasional personel TNI - Polri sebagai alat transportasi dan operasional

Penyerahan ini dipimpin langsung Menhan RI Letjen TNI Purn Sjafrie Sjamsoeddin untuk diberikan secara simbolis kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Lanud Husein Sastranegara, Sabtu (1/3/2025).

"Jadi singkatnya bahwa Pemerintah RI konsisten untuk memberikan dukungan operasional kepada para pengawal kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Sjafrie dalam keteranganya.

Menurut Sjafrie, penyeranhan Ransus Maung ini juga menunjukkan kemajuan industri nasional dalam negeri dari sisi pertahanan. Di mana Rencananya kendaraan ini akan digunakan di seluruh pelosok Indonesia.

“Khususnya TNI dan Polri. Ini adalah suatu kebanggaan nasional yang mulai bangkit supaya kita tampil sebagai negara yang bermartabat," ujarnya.

Sekedar informasi pembelian Ransus Maung ini merupakan inisiasi Presiden RI Prabowo Subianto saat masih menjabat menjadi Menhan RI. Atas kontrak pengadaan Kendaraan Operasional Satuan (Ransus Jeep 4x4) Maung pada tahun 2022 lalu, antara Kemhan RI dan PT. Pindad (Persero).

Adapun jumlah Ransus Maung yang diserahkan Kemhan kepada TNI-Polri berjumlah total 2.857 unit kendaraan, dengan rincian Mabes TNI 50 unit, TNI AD 2.495 unit, TNI AL 173 unit, TNI AU 114 unit dan Polri 25 unit.

Sementara terkait tipe Ransus maung yang diserahkan meliputi Ransus Jeep 4x4 Spartan, Ransus Jeep 4x4 Soft Top, dan Ransus Jeep 4x4 Hard Top.

Secara spesifikasi kendaraan operasional ini memiliki beberapa kelebihan utama yaitu mampu menghadapi semua medan jalan dengan menerjang lokasi yang sulit untuk dilalui maupun di ruas jalan yang beraspal. 

Bermesinkan 2.200 cc, mobil ini dilengkapi dengan manual 6 speed transmisi, GPS, tracker dan mampu menempuh jarak 800 KM tanpa henti, menjadikan kendaraan ini memiliki manuver yang gesit dan handal.