ramadan 2025

Dorong Konsumsi Masyarakat, Pemerintah Hadirkan Program Diskon Belanja Selama Ramadan

Oleh: Tarmizi Hamdi
Sabtu, 01 Maret 2025 | 21:00 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartaro (tengah). (Foto/Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartaro (tengah). (Foto/Kemenko Perekonomian)

BeritaNasional.com - Menyambut Ramadan tahun ini, pemerintah bersama pelaku usaha menggelar program belanja nasional yang bertujuan untuk mendorong konsumsi masyarakat melalui belanja di dalam negeri. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan salah satu inisiatif yang diluncurkan adalah program Friday Mubarak, yang dirancang oleh Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk meningkatkan konsumsi selama Ramadan.

“Friday Mubarak yang diselenggarakan Aprindo kali ini berlangsung sampai 30 Maret 2025 dengan target penjualan Rp 75 triliun. Setiap Jumat, akan lebih banyak promosi dan diskonnya,” ungkapnya dalam acara peluncuran Friday Mubarak di Jakarta pada Jumat (28/2/2025).

Sepanjang 2024, Indonesia berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03% (ctc), dengan konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi 54,04% dari pertumbuhan PDB. 

Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi rumah tangga menjadi motor penggerak utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Survei Konsumen Bank Indonesia pada Januari 2025 juga menunjukkan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat, dengan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) berada pada level optimis sebesar 127,2.

Untuk menjaga momentum ini, Pemerintah turut mendorong konsumsi masyarakat selama libur Ramadan dan Lebaran hingga perayaan Nyepi dengan memberikan berbagai stimulus. Beberapa kemudahan yang diberikan meliputi:

1. Diskon harga tiket pesawat lebih dari 10% untuk penerbangan domestik selama dua minggu.

2. Diskon tarif tol sebesar 20%.

3. Program pariwisata mudik Lebaran.

4. Program mudik gratis bersama 74 BUMN kolaborator.

5. Tiket gratis angkutan laut Lebaran 2025.

6. Operasi Pasar (OP) untuk menjaga stabilitas bahan pokok.

Mengacu pada jarak waktu yang lebih dekat antara Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta Lebaran tahun ini, Menko Airlangga juga mengarahkan agar ada tambahan satu season lagi untuk penyelenggaraan program belanja nasional, misalnya pada masa back to school nanti.

“Saya titip di antaranya nanti setelah bulan April sampai Desember harus ada satu season lagi agar bisa mendongkrak sales. Tadi dengan Badan Pangan kita sudah cek dengan beberapa daerah, relatif kondisi suplai pangan aman, dan mereka membuat rata-rata diskon dari 30% sampai 50%. Hal itu tentu akan sangat membantu masyarakat,” ujar Airlangga.

Dalam kesempatan ini, Menko Airlangga juga mengadakan temu wicara secara online dengan para pengusaha ritel dan swalayan dari beberapa provinsi, seperti Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, NTB, dan Maluku Utara, guna mengecek ketersediaan stok bahan pangan dan kestabilan harga menjelang Ramadan.

Selain Friday Mubarak yang diselenggarakan Aprindo, berbagai program belanja lain juga akan digelar, di antaranya BINA Lebaran oleh HIPPINDO, Pasar Kreatif Ramadan oleh Pemprov DKI Jakarta, serta Bazar Ramadan dan Ramadan Sale yang akan diselenggarakan oleh Indonesian E-commerce Association (IdEA).sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: