Zelenskiy Diterima Hangat PM Keir Starmer di London, Usai Bertengkar dengan Trump

BeritaNasional.com - Pada hari Sabtu, (1/2/2025) Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dengan pelukan hangat setelah pemimpin Ukraina tersebut tiba di London untuk melakukan pembicaraan, setelah mengalami ketegangan dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih.
Pada pertemuan luar biasa di Oval Office pada hari Jumat, (28/1/2025) Trump mengancam akan menarik dukungannya untuk Ukraina, tiga tahun setelah Rusia menginvasi negara tetangganya itu. Ketegangan ini membuat banyak pihak terkejut, mengingat hubungan erat antara Amerika Serikat dan Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, juga berbicara dengan Zelenskiy dan Trump pada hari yang sama, mendesak kedua pihak untuk tetap tenang dalam wawancaranya setelah pertemuan di Gedung Putih tersebut.
Sambutan Hangat di London
Sesampainya di London, Zelenskiy disambut dengan sorakan riuh dari kerumunan yang berkumpul di luar kantor Downing Street, tempat dirinya akan melakukan pembicaraan dengan Keir Starmer.
Pertemuan ini menjadi bagian dari serangkaian pembicaraan yang dijadwalkan sebelum Zelenskiy menghadiri KTT para pemimpin Eropa pada hari Minggu (2/2/2025) untuk membahas rencana perdamaian bagi Ukraina.
Starmer, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh rakyat Inggris. “Saya berharap Anda mendengar beberapa sorakan di jalanan tadi. Itu adalah dukungan yang luar biasa dari rakyat Inggris untuk Anda... dan tekad kami untuk selalu berdiri bersama Anda,” kata Starmer kepada Zelenskiy, seperti dikutip dari reuters.
Starmer juga memastikan bahwa Ukraina mendapatkan dukungan penuh dari Inggris. "Kami berdiri bersama Anda dan Ukraina selama yang diperlukan," lanjutnya.
Zelenskiy mengungkapkan pada Sabtu bahwa dirinya memiliki percakapan yang "penting dan hangat" dengan Starmer, di mana mereka membahas cara untuk memperkuat posisi Ukraina dan mendapatkan jaminan keamanan yang lebih kuat.
"Dalam pembicaraan kami, kami membahas tantangan yang dihadapi Ukraina dan seluruh Eropa, koordinasi dengan mitra kami, langkah konkret untuk memperkuat posisi Ukraina, dan bagaimana mengakhiri perang ini secara adil, dengan jaminan keamanan yang dapat diandalkan," tulis Zelenskiy di aplikasi Telegram.
Dukungan Eropa untuk Ukraina
Beberapa pemimpin Eropa lainnya juga menyampaikan pesan dukungan untuk Zelenskiy dan Ukraina setelah pertemuannya dengan Trump. Mereka menyoroti perbedaan pandangan antara sekutu tradisional, Amerika Serikat dan Eropa, mengenai perang di Ukraina setelah Trump kembali menjabat sebagai presiden.
Politikus senior Rusia, di sisi lain, merespons dengan kegembiraan atas apa yang mereka anggap sebagai penghinaan terhadap Zelenskiy di Gedung Putih. Mereka berpendapat bahwa pemimpin Ukraina tersebut pantas menerima perlakuan tersebut, dan mendesak agar bantuan militer AS untuk Kyiv segera dihentikan.
8 bulan yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu