Komisi III Minta Kapolri Tegur Kapolda Kalsel yang Anaknya Memamerkan Kemewahan

BeritaNasional.com - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB, Abdullah, meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberi teguran keras kepada Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan. Hal ini terkait dengan viralnya aksi putranya, Ghazyendha Aditya Pratama, yang memamerkan gaya hidup mewah.
Warganet menyoroti aksi flexing anak Kapolda Kalsel di dunia maya, yang bermula dari foto perayaan ulang tahun Kapolda Kalsel yang diunggah oleh akun media sosial putranya.
Perayaan ulang tahun yang cukup mewah itu langsung mendapat kritik, sindiran, dan hujatan dari netizen. Tidak hanya itu, gaya hidup mewah Ghazyendha juga akhirnya menjadi sorotan.
Anak Kapolda Kalsel tersebut ternyata sering memamerkan gaya hidup mewah di media sosial. Ia memposting foto yang memperlihatkan dirinya sedang naik jet pribadi, mengenakan barang-barang mewah, dan belanja hingga Rp 1 miliar lebih.
"Anak pejabat polisi tidak pantas memamerkan gaya hidup mewah. Itu tindakan yang memalukan," ujar Abdullah, Minggu (2/3/2025).
Abdullah menegaskan, seorang pejabat politik harus bisa mengatur keluarganya, termasuk anak-anaknya, agar tidak memperlihatkan kehidupan mewah. Menurutnya, keluarga pejabat tidak pantas membanggakan kekayaan di publik.
Legislator asal Dapil Jawa Tengah VI itu mengatakan, pejabat polisi dan keluarganya harus tetap memperlihatkan hidup sederhana di tengah masyarakat. Sebab, pejabat adalah pelayan rakyat yang mendapatkan gaji dari rakyat.
"Apalagi di tengah kondisi negara sedang melakukan efisiensi anggaran. Maka tidak pantas keluarga pejabat polisi pamer kemewahan," ujarnya.
Karena itu, tidak heran masyarakat langsung marah ketika melihat ada anak polisi yang memamerkan kehidupan mewah. Muncul berbagai dugaan dan pertanyaan, dari mana harta itu didapatkan, berapa gaji pejabat polisi, sampai bagaimana sang anak memiliki begitu banyak uang.
Abdullah mengatakan, jika sang anak yang masih muda itu sudah memiliki perusahaan tambang, maka akan muncul pertanyaan, bagaimana anak Kapolda itu bisa memiliki dan memimpin perusahaan, serta berbagai spekulasi dan pandangan negatif lainnya.
"Akhirnya, sang ayah yang menjadi sasaran kekesalan dan kemarahan masyarakat," ungkapnya.
Abdullah pun meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan teguran keras terhadap Kapolda Kalsel atas ulah anaknya yang telah memamerkan kehidupan mewah.
"Ini juga menjadi pelajaran bagi pejabat polisi lainnya agar tidak suka flexing, karena itu akan merusak citra polisi," tegasnya.
8 bulan yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 20 jam yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu