KPK Segera Eksekusi Hukuman SYL

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengeksekusi pembayaran uang pengganti mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Eksekusi tersebut setelah Mahkamah Agung (MA) memutuskan menolak permohonan kasasi hukuman 12 tahun penjara kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian 2020–2023.
"Dengan putusan ini, perkara telah inkracht atau berkekuatan hukum tetap, sehingga yang bersangkutan selanjutnya akan menjalani hukuman badan dan pembayaran uang pengganti sebagai pidana tambahannya sesuai putusan majelis hakim tersebut. Kecuali ada upaya hukum luar biasa (peninjauan kembali/PK)," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Jakarta, kemarin.
KPK pun mengapresiasi atas amar putusan majelis hakim pada kasasi dengan terdakwa SYL, termasuk kepada pihak yang telah memberikan dukungan data dan informasi, sehingga penanganan perkara ini dapat dilakukan secara efektif.
Mahkamah Agung (MA) memutuskan menolak permohonan kasasi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian pada tahun 2020–2023 sehingga hukumannya tetap 12 tahun penjara sebagaimana putusan banding.
"Selain pemberian efek jera, hukuman juga menjadi instrumen dalam peningkatan asset recovery"
Dalam putusannya Mahkamah Agung menghukum terdakwa membayar Uang Pengganti senilai Rp44.269.777.204,00 ditambah 30.000 dolar Amerika Serikat, dikurangi dengan jumlah uang yang disita dalam perkara ini yang selanjutnya dinyatakan dirampas untuk negara, subsider 5 tahun penjara.
8 bulan yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu