Efisiensi Anggaran, Bakamla Batal Beli Speedboat

BeritaNasional.com - Badan Keamanan Laut (Bakamla) melakukan efisiensi anggaran tahun 2025 sebesar Rp 729 miliar dari semula Rp 1,08 triliun. Dampaknya, Bakamla batal membeli armada speedboat baru.
"Anggaran realokasi lah Iya, anggaran kita yang pertama turun itu Rp 1.085 triliun, terus kena efisiensi realokasi sekitar Rp 729an miliar itu kalau gak salah," ujar Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksmana Madya (Laksdya) TNI Irvansyah usai rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/3/2025).
Bakamla awalnya berencana membeli armada speedboat baru. Namun dibatalkan karena kurang anggaran.
Selain itu, efisiensi ini berdampak pada anggaran pembelian alat tulis kantor, sampai konsumsi keperluan rapat dikurangi.
"Kita ada yang gak jadi beli speedboat gitu gak cukup duitnya terus apa lagi ya? ATK berkurang, perjalanan dinas, protokoler," jelas Irvansyah.
Bakamla mengupayakan tetap bisa bekerja maksimal dengan anggaran tersisa hanya Rp 300 miliar. Bakamla kini melakukan banyak penghematan akibat efisiensi.
"Iya iya, kita dapat hikmahnya itu sekarang pinter berhemat ya, pakai kertas mungkin tidak harus yang tebal-tebal kertasnya beli yang lebih ringan, lebih tipis ya yang berapa gram itu kalau bisa 2 kali kita pakai bisa 2 kali bolak balik," jelas Irvansyah.
"Terus macam-macam lah bisa nanti ada WFA juga kan Work from anywhere lah sudah ada yang WFH, work from hospital, udah sakit dia Ada hikmahnya, jadi kita berakal semua tapi mudah-mudahan lah kita tetap bisa kerja keras," jelasnya.
Irvansyah menjamin meski dengan keterbatasan anggaran tidak akan menganggu kinerja. Ia yakin Bakamla tetap bisa meningkatkan kinerjanya.
"Karena ini (efisiensi) buat semuanya lah ya, bukan hanya untuk di Bakamla ya, kali ini kita diminta oleh negara untuk membantu mendukung pemerintah pembangunan ini tidak dengan nyawa, tidak dengan darah, tidak dengan air mata cukup berhemat saja, cukup berhemat, kerja yang lebih efisien lagi," ujarnya.
8 bulan yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu