Kamis, 06 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

DPR Dorong Relaksasi Anggaran untuk Perkuat BNPB

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 06 Maret 2025 | 16:47 WIB
Rapat Paripurna DPR RI Ke-14 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Rapat Paripurna DPR RI Ke-14 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com -  Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ingin memperkuat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Salah satunya adalah dengan melakukan relaksasi anggaran BNPB di tengah efisiensi.

Hal ini menjadi penting karena BNPB membutuhkan anggaran untuk penanganan bencana yang sering terjadi di Indonesia, salah satunya yang terjadi belakangan adalah banjir.

"Betul, BNPB penting, karena bencana kan bukan hanya banjir saja, kadang-kadang gempa, kadang-kadang ada kebakaran, apapun juga BNPB ini harus diberikan penguatan yang empowering untuk melakukan tanggap darurat, terutama tadi, memenuhi kebutuhan dasar ketika orang dalam kondisi mendapatkan musibah bencana," jelas Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal saat meninjau banjir di kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Menurut Cucun, BNPB membutuhkan anggaran untuk melakukan penanggulangan banjir seperti rekayasa cuaca. Juga membutuhkan anggaran untuk sumber daya manusianya.

"Kemudian juga, untuk melakukan rekayasa-rekayasa modifikasi ini kan perlu anggaran. Manpower-nya juga, tadi ya penguatannya bukan hanya, sekarang ini BNPB jangan dilihat sebelah mata, karena ketika yang mampu menangani tanggap daruratnya hanya satu BNPB," ujarnya.

Maka itu, politikus PKB ini mendorong untuk relaksasi anggaran BNPB di tengah efisiensi.

"Lalu dia kolaborasi dengan kementerian sosial ya, biar lebih diperkuat kembali. Kita akan dorong untuk relaksasi juga, BNPB jangan sampai anggarannya tidak kembali," kata Cucun.

Selain itu, perlu juga ada penguatan di sisi regulasi. Cucun mengatakan, DPR bakal mencoba menguatkan aturan hukum yang mendasari BNPB.

"Ke depan harus ada penguatan regulasi dari BNPB," katanya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: