DPR Desak Polisi Tangkap Pelaku 'Sunat' Isi Minyakita

BeritaNasional.com -  Polisi didesak turun tangan mengusut temuan Menteri Pertanian Amran Sulaiman adanya tindak kecurangan pengurangan  isi kemasan Minyakita yang tidak sesuai takaran. Anggota Komisi VI DPR Nasim Khan menegaskan hal tersebut sudah masuk dalam pidana penipuan.

"Ini penipuan dan pelanggaran serius. MinyaKita yang seharusnya menjadi solusi untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau, tapi malah ada penipuan seperti ini," cetusnya, Senin (10/3/2024).

"Pemerintah dan kepolisian harus usut tuntas dan sampaikan ke masyarakat. Jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh produsen, jangan ragu untuk cabut ijin usaha agar jadi terapi shock kepada produsen yang melakukan penyelewengan," tegasnya.

Pemerintah sambung dia juga harus merespon cepat agar proses hukum berjalan on the track mengusut penjualan minyakita yang akan tidak sesuai takaran. Nasim mendesak pihak-pihak yang terlibat harus ditangkap tanpa pandang bulu. 

"Harus cari tahu kenapa bisa terjadi perbedaan antara jumlah yang tertera dengan isinya. Kepolisian juga harus tahu sudah sejak kapan penipuan ini dilakukan. Bayangkan saja, berapa banyak keuntungan yang diraup oleh produsen dengan adanya penipuan ini," ujar anggota DPR Fraksi PKB ini.

Nasim kemudian memertanyakan pengawasan isi dan kualitas Minyakita selama ini. Sebab seharusnya hal ini dilakukan secara ketat termasuk evaluasi berkala mengingat Minyakita merupakan produk subsidi pemerintah untuk masyarakat.

"Kalau sudah ada penyelewengan seperti ini, siapa yang akan bertanggungjawab? Padahal kalau ada evaluasi atau pengawasan, penipuan ini bisa dicegah," terangnya.

Minyakita merupakan salah satu solusi untuk membantu masyarakat membeli minyak goreng dengan harga murah. Dalam praktik kecurangan yang terjadi HET Minyakita dipatok lebih tinggi dari ketentuan yang ditetapkan. 

"Harga Minyakita belum turun sesuai HET lalu ditambah lagi jumlahnya tidak sesuai dengan yang tertera. Jangan sampai ini berlarut-larut," kata Nasim.

Dengan kejadian ini ia meminta pemerintah mengetatkan jalur distribusi penjualan. Hal ini penting untuk dilakukan untuk menstabil harga sesuai HET dan memperkecil ruang penyelewelangan.

"Minyakita ini adalah salah satu solusi untuk memastikan kebutuhan masyarakat menengah bawah terpenuhi. Kalau terus dipermainkan dan diselewengkan seperti ini bisa memicu distrust publik kepada pemerintah," pungkasnya.