Senin, 17 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Implementasi dan Memaknai Rukum Iman dalam Kehidupan Sehari-Hari

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Minggu, 16 Maret 2025 | 15:17 WIB
Ilustrasi (BeritaNasional/Freepik)
Ilustrasi (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com -  Rukun Iman merupakan pondasi penting dan esensial dalam ajaran agama islam. Lebih dari itu Rukun Iman membentuk kerangka komprehensif yang membimbing umat Muslim dalam setiap aspek kehidupan. 

Enam poin rukun iman yakni iman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan takdir baik dan buruk, saling terkait dan memengaruhi cara seorang Muslim berpikir, bertindak, dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya. Memahami dan mengamalkan Rukun Iman bukan hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga membuka jalan menuju kedamaian batin, keharmonisan sosial, dan keberkahan hidu

Implementasi Rukun Iman dalam Kehidupan

Rukun Iman bukan hanya sekadar konsep teologis, tetapi juga memiliki implikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh implementasi Rukun Iman dalam berbagai aspek kehidupan:

Dalam Beribadah: Iman kepada Allah mendorong kita untuk menjalankan ibadah dengan ikhlas dan khusyuk, semata-mata karena Allah SWT. Kita melaksanakan shalat, puasa, zakat, dan haji dengan penuh kesadaran dan penghayatan, bukan hanya sebagai formalitas belaka. Iman kepada kitab-kitab Allah, khususnya Al-Quran, membimbing kita dalam menjalankan ibadah sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Dalam Berakhlak: Iman kepada rasul-rasul Allah, khususnya Nabi Muhammad SAW, menjadi teladan bagi kita dalam berakhlak mulia. Kita meneladani kejujuran, amanah, kesabaran, kasih sayang, dan sifat-sifat mulia lainnya yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW. Iman kepada hari akhir mendorong kita untuk selalu berbuat baik kepada sesama manusia, menjauhi perbuatan dosa, dan menjaga lisan serta perbuatan dari hal-hal yang merugikan orang lain.

Dalam Bekerja: Iman kepada Allah mengajarkan kita untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan profesional, serta menjauhi segala bentuk kecurangan dan korupsi. Kita bekerja dengan niat untuk mencari rezeki yang halal dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Iman kepada takdir mengajarkan kita untuk tidak mudah putus asa ketika menghadapi kegagalan, tetapi tetap berusaha dan bertawakal kepada Allah.

Dalam Berkeluarga: Iman kepada Allah menjadi landasan utama dalam membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Suami dan istri saling mencintai, menghormati, dan mendukung satu sama lain. Orang tua mendidik anak-anaknya dengan penuh kasih sayang dan memberikan pendidikan agama yang baik. Iman kepada hari akhir mengingatkan kita untuk selalu menjaga keharmonisan keluarga dan menjauhi segala bentuk perselisihan dan pertengkaran.

 

Dalam Bermasyarakat: Iman kepada Allah mengajarkan kita untuk saling tolong-menolong, menghormati perbedaan, dan menjaga persatuan dan kesatuan. Kita menjauhi segala bentuk diskriminasi, intoleransi, dan kekerasan. Iman kepada rasul-rasul Allah mendorong kita untuk selalu berdakwah dan mengajak orang lain kepada kebaikan dengan cara yang bijaksana dan santun.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: