Pramono Anung Dukung Usulan Andra Soni Perpanjangan Lintasan MRT hingga Serpong

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan dukungannya terhadap usulan Gubernur Banten Andra Soni yang menginginkan perpanjangan jalur Mass Rapid Transit (MRT) dari Lebak Bulus, Jakarta Selatan, hingga ke Serpong, Banten.
Menurut Pramono, rencana perpanjangan jalur MRT ini akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan penggunaan transportasi umum di kawasan Jabodetabek, khususnya Transjabodetabek.
"Kalau memang ini menjadi keinginan Gubernur Banten diperpanjang, secara prinsip saya pasti setuju. Kenapa setuju, makin panjang lintasannya itu akan membuat Transjabodetabeknya makin jalan. Bahkan kalau perlu sampai Bekasi pun nggak apa-apa," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/3/2025).
Ia menjelaskan bahwa perluasan jalur MRT akan mendorong masyarakat untuk lebih banyak menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi. Dengan begitu, kemacetan di Jakarta diharapkan dapat berkurang secara signifikan.
Namun, Pramono menegaskan bahwa sebelum rencana ini direalisasikan, diperlukan kajian ekonomi yang mendalam antara pemerintah pusat, Pemprov DKI Jakarta, dan Pemprov Banten.
"Secara ekonomi memang harus dikaji secara mendalam antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Jakarta, dan Pemerintah Banten. Saya yakin ini pasti ada jalan keluarnya," ujarnya.
Sebagai informasi, kewenangan dalam pembangunan MRT ini terbagi antara Pemerintah Pusat yang memiliki porsi 49 persen, sementara 51 persen lainnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Lebih lanjut, dalam pertemuan sebelumnya dengan Menteri Perhubungan, Pramono mengusulkan agar 15 golongan masyarakat bisa menikmati layanan transportasi umum secara gratis.
Untuk mewujudkan layanan gratis bagi kelompok tersebut, termasuk di Transjakarta dan Transjabodetabek, diperlukan koordinasi lebih lanjut dengan Pemerintah Pusat serta pemerintah daerah terkait.
"Untuk itu saya akan secara sungguh-sungguh menyampaikan keinginan untuk bisa memerdekakan 15 golongan bukan hanya di Transjakarta, kalau Transjakarta kan 14 golongan sudah bebas tapi di Transjabodetabek mudah-mudah bisa dilakukan," tandasnya.
9 bulan yang lalu
BUDAYA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 13 jam yang lalu
EKBIS | 14 jam yang lalu
OLAHRAGA | 14 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 18 jam yang lalu