PSSI Sudah Temui Pramono, Jakpro Sebut Belum Ada Arahan Timnas Gunakan JIS

BeritaNasional.com - Head of Strategic Business Unit (SBU) Jakarta International Stadium (JIS) Shinta Syamsul Arief mengungkapkan belum ada arahan lebih lanjut untuk timnas menggunakan JIS, Jakarta Utara, untuk pertandingan. 

Padahal, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Shinta mengatakan hanya baru ada pendekatan yang dilakukan oleh Erick Thohir kepada Pramono untuk menggunakan JIS bagi timnas. Namun, belum ada arahan lebih lanjut usai pertemuan keduanya pada awal Maret 2025.

"Untuk timnas, sampai saat ini, memang sudah ada pendekatan yang dilakukan oleh Pak Erick Thohir ke Gubernur DKI Jakarta," kata Shinta kepada wartawan pada Selasa (18/3/2025).

"Namun, bagaimana selanjutnya itu belum ada arahan yang ditujukan kepada Jakarta International Stadium untuk menindaklanjuti apa yang sudah dilakukan oleh Pak Erick Thohir dan Gubernur DKI Jakarta," tambahnya.

Meski demikian, Shinta mengaku akan memberikan dukungan yang maksimal apa pun keputusan dari Pramono soal penggunaan JIS bagi timnas.

"Namun, apa pun itu yang menjadi keputusan dari Gubernur DKI Jakarta, Jakpro akan siap support," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menerima kunjungan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Balai Kota pada Senin (3/3/2025) siang.

Pramono mengatakan kedatangan Erick bertujuan agar PSSI bisa menggunakan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, dalam kegiatan-kegiatan timnas.

"Kami membahas secara khusus mengenai salah satu keinginan PSSI untuk menggunakan JIS secara lebih rutin," kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota.

Karena itu, Pramono berjanji membenahi akses transportasi dari dan menuju JIS lebih memadai.

"Untuk itu, maka harus dilakukan pembenahan, perbaikan infrastruktur transportasi agar lebih mudah sampai dengan di JIS," ujar Pramono.

"Kebetulan saya tadi juga menerima menteri perhubungan. Kami sudah berdiskusi dengan Pak Menteri, salah satunya tentang JIS. Saya juga enggak menyangka Pak Erick sahabat saya ini, saya pikir datang mau kasih bantuan BUMN-nya ternyata urusannya adalah PSSI," tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Erick mengatakan bahwa timnas memiliki agenda yang sangat banyak. Karena itu, tak memungkinkan bila mereka hanya berlaga di GBK.

"Sebagai Ketum PSSI, tentu sekarang kalender Timnas banyak sekali ya. Dari Juni-Juli ada Piala Presiden, ada juga pertandingan Timnas Senior, kualifikasi U-17, U-20, Tim Putri bertanding. Tentu enggak mungkin rumput kita (GBK) dipakai terus-menerus akhirnya tidak maksimal," ujar Erick.

"Nah memang ketika satu kota besar seperti Jakarta memiliki dua fasilitas, satu Gelora Bung Karno, satu JIS ini, sangat-sangat harus disinkronisasikan dan dimanfaatkan. Karena memang dibutuhkan dua lapangan besar di Jakarta," tambahnya.