Besok, Kapolri Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025 di Surabaya

BeritaNasional.com - Polri tengah bersiap menggelar Operasi Ketupat 2025 yang dilaksanakan serentak se-Indonesia. Dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan dihadiri Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto apel akan digelar di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (20/3/2025) besok.

"Kemudian besok untuk gelar pasukan, ini akan dilaksanakan besok pada tanggal 20 Maret 2025 tepatnya di Surabaya, Jawa Timur dan akan dipimpin langsung oleh Bapak Kapolri tentu serta juga dihadiri oleh Bapak Panglima TNI," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan, Rabu (19/3/2025).

Di mana operasi tahunan ini yang dimulai 23 Maret sampai 8 April 2025. Ditunjukan memastikan keamanan dan kenyamanan mudik lebaran yang diperkirakan terjadi mobilitas mencapai 146,47 juta orang atau 52% dari populasi masyarakat Indonesia 

“Ini sebagai langkah-langkah yang perlu diantisipasi oleh Polri dalam mengamankan aktivitas mobilitas masyarakat ini. Polri tentunya bersama dengan stakeholder yang terkait dalam pengamanan,” tuturnya.

Dengan memaksimalkan total 164.295 personel gabungan, Polri, TNI, dan Stakeholder pemerintah lainnya. Mereka akan disebar ke 2.835 posko baik itu posko pengamanan, posko pelayanan, maupun posko terpadu selama arus mudik dan balik lebaran tahun 2025.

Selain itu, dalam Operasi Ketupat juga tidak hanya persoalan mudik. Melainkan, pengamanan kegiatan masyarakat, seperti ibadah Salat Idul Fitri, rekreasi wisata, dan tempat-tempat lain yang berpotensi terjadi kerumunan.

Tercatat total ada 126.736 objek yang harus diamankan, diantaranya 78.506 masjid, 38.394 tempat Salat Idul Fitri, 4.666 objek wisata, 3.395 pusat perbelanjaan, 621 terminal, 547 pelabuhan, 425 stasiun kereta api, 182 bandara.

“Tentu ini tempat yang tidak sedikit dan tersebar di seluruh geografis di Indonesia. Maka masing-masing dari mulai Satgas Pusat atau dari KA Ops Pus Dipimpin oleh Pak Kakorlantas. Da kemudian juga nanti masing-masing polda ada Satgas Da, daerahnya, Ops Da, KaPolda selaku KA Ops Da. Tentu nanti ini juga akan melakukan pengamanan sampai dengan di wilayah-wilayah,” jelasnya.

Sedangkan terkait dengan puncak arus mudik dan balik, dalam Operasi Ketupat juga telah disiapkan berbagai antisipasi. Sebagaimana, prediksi dari Kementerian Perhubungan puncak arus mudik pada 27 - 28 Maret 2025 untuk arus balik pada 5 - 6 April 2025.

“Informasi ini kami sampaikan kepada seluruh masyarakat agar bisa membagi, me-manage waktu mana tempat dan waktu yang bisa ditempuh. Sehingga tidak terjadi penumpukan,” ujarnya.

Kemudian, Polri juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, pusat dan Kementerian/ Lembaga terkait program- program kebijakan yang justru memitigasi atau mengurangi atau mengantisipasi titik puncak ini jadi penumpukan.

“Seperti ada diskon tiket untuk angkutan umum atau pesawat udara, kemudian tarif tol, kemudian ada juga adalah kebijakan-kebijakan untuk melakukan rekayasa lalu lintas,” tuturnya.