Mampu Kalahkan Arab Saudi, Pelatih Australia Tak Mau Remehkan Timnas Indonesia

BeritaNasional.com - Pelatih Timnas Australia Tony Popovic menegaskan bahwa timnya enggan memandang sebelah mana Timnas Indonesia. Bahkan, menurutnya kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi di laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi catatan tersendiri baginya.
Hal tersebut dikatakan Popovic dalam konferensi pers jelang laga Australia vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C. Pertandingan itu akan terjadi di Sydney Football Stadium, Sydney, Kamis (20/3/2025).
Popovic pun berbicara hasil imbang dalam laga pertama antara Indonesia menghadapi Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, September 2024 lalu. Kala itu, dia belum menjabat dan Timnas Australia masih diracik oleh Graham Arnold.
“Kami bermain imbang dengan mereka di laga tandang, persaingan di grup sangat ketat, jadi tidak ada alasan untuk meremehkan Indonesia. Hasil terakhir mereka melawan Arab Saudi membuktikan hal itu. Jadi, itu tidak akan terjadi,” ujar Popovic, Rabu (19/3/2025).
Tak memungkiri, penggemar Austrlia menginginkan hasil maksimal saat menjamu Indonesia. Meski begitu, dia mewanti-wanti kepada suporter Australia untuk bisa memberikan dukungan tersebut sehingga hasil maksimal bisa diraihnya.
"(Namun) ekspektasi publik Australia, itulah yang seharusnya terjadi. Mereka harus mengharapkan tim nasional tampil dan bermain sepak bola yang baik,” jelas dia.
Australia untuk meraih tiket otomatis kedua ke putaran final akan bergantung pada hasil pertandingan melawan Indonesia di Sydney dan melawan China di Hangzhou pekan depan.
Indonesia, yang saat ini berada satu poin di belakang Australia bersama tiga negara lainnya di grup, telah mengalami peningkatan signifikan berkat masuknya pemain keturunan yang mayoritas lahir di Belanda.
Namun, sejak mengambil alih posisi dari Graham Arnold akhir tahun lalu, Popovic menegaskan bahwa kualifikasi otomatis harus menjadi jalur utama bagi Australia untuk mencapai putaran final Piala Dunia keenam berturut-turut pada 2026.
“Saya rasa para pemain menyadari besarnya pertandingan ini dan betapa pentingnya, tetapi kami juga tahu bahwa kami berada dalam posisi yang memungkinkan kami mempertahankan posisi kedua,” ujarnya
9 bulan yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PENDIDIKAN | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 22 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 14 jam yang lalu