Imam Masjidil Haram Abdurrahman Al-Ausy Kunjungi Balai Kota DKI

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyambut kedatangan salah satu Imam Masjidil Haram Makkah, Syaikh Abdurrahman Al-Ausy pada Rabu (19/3/2025) kemarin.

Kehadirannya ke Indonesia merupakan bagian dari program Safari Imam Ramadan 1446 Hijriah/2025 M.

"Hari ini kami mendapatkan kehormatan menerima tamu dari salah satu imam di beberapa masjid, termasuk Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman Al-Ausy. Tadi kami berbincang, dan kebetulan saya memang salah seorang yang sering mendengarkan beliau di YouTube," kata Pramono, dikutip dari keterangan resminya Kamis (20/3/2025).

Adapun Syaikh Abdurrahman bakal bersilaturahmi di 30 titik utama di 12 kota besar di Indonesia. Pramono pun mengungkapkan bahwa secara pribadi dirinya mengagumi Syaikh Abdurrahman Al-Ausy sebagai imam dan qari utama yang sering muncul di televisi Masjidil Haram.

"Saya sarankan teman-teman sebelum buka puasa atau nanti sebelum sahur mendengarkan beliau di YouTube. Itu luar biasa, karena tajwid dan tartilnya memang sangat jelas dan indah," ujar Pramono. 

"Saya beberapa kali juga mendengarkan. Kemarin, karena mau bertemu, saya dengarkan lagi," tambahnya.

Lebih lanjut, Pramono menjelaskan, Syaikh Abdurrahman Al-Ausy merupakan imam sekaligus qari pembaca Al-Qur'an yang selalu menjadi rujukan bagi siapa pun yang belajar membaca Al-Qur'an.
 
Dalam kunjungannya ke Balai Kota, selain bercengkerama, Syaikh Abdurrahman Al-Ausy juga melantunkan ayat suci Al-Qur'an, yaitu Surah Al-Fatihah dengan khusyuk dan sangat merdu.
 
Pada kesempatan itu, ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga DKI Jakarta, Presiden Prabowo Subianto, serta Pramono atas sambutan yang luar biasa dalam kunjungannya tersebut.

"Saya punya tempat khusus untuk masyarakat Indonesia, khususnya negara Indonesia. Dan saya sampaikan, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," katanya.

"Terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, para menteri, seluruh kepala daerah, dan terutama kepada Kepala Daerah Jakarta," tambahnya lagi.