Lewis-Skelly Tampil Mengagumkan di Laga Perdana Timnas Inggris, Ini Kata Thomas Tuchel

BeritaNasional.com -  Myles Lewis-Skelly, pemain muda Arsenal dan Timnas Inggris, berhasil mencuri perhatian dalam debut internasional penuh bersama Inggris melawan Albania.

Pemain berusia 18 tahun ini tampil dengan penuh keberanian, mencetak gol pertama dalam kemenangan 2-0 yang menandai kemenangan perdana Thomas Tuchel sebagai pelatih Timnas Inggris.

Gol pertama di laga tersebut tercipta berkat umpan manis dari Jude Bellingham, yang menembus pertahanan Albania melalui tiga pemain lawan. Umpan tersebut sampai di kaki Lewis-Skelly yang dengan percaya diri langsung menaklukkan penjaga gawang Albania dan mencatatkan namanya di papan skor.

Kemenangan ini ditutup dengan gol kedua dari Harry Kane, yang membuat Inggris memimpin dengan nyaman. Sepanjang pertandingan, Albania bermain lebih bertahan, berusaha menutup ruang gerak Inggris dan meminimalkan peluang. Namun, permainan tim "Tiga Singa" tetap terjaga dengan baik meskipun Albania lebih memilih untuk bermain bertahan.

Performa Lewis-Skelly menjadi sorotan utama malam itu. Selain bermain untuk timnas, ia juga sudah menjadi pemain reguler di Arsenal, berhasil menggeser beberapa nama besar seperti Riccardo Calafiori dan Kieran Tierney.

Menariknya, posisi yang kini ia mainkan sebagai bek kiri, merupakan posisi yang ia jalani setelah sebelumnya bermain sebagai gelandang tengah. Kemampuan adaptasinya yang luar biasa membuatnya menjadi salah satu pilihan utama di posisi bek kiri bagi Inggris.

Pujian datang dari rekan setimnya, Declan Rice, yang mengungkapkan kekagumannya terhadap sikap dan kemampuan Lewis-Skelly. Rice menyebut Lewis-Skelly sebagai sosok yang "tak kenal takut" dan menyampaikan keyakinannya bahwa sang pemain muda akan terus bersinar di panggung besar.

"Dia tak kenal takut, dia melakukan semuanya dengan benar di luar lapangan," kata Rice kepada ITV Sport.

"Dia mempersiapkan dirinya dengan baik. Umurnya baru 18 tahun, saya coba untuk menjaga dia sebaik mungkin, tapi saya sudah tahu dia akan bermain seperti itu malam ini karena kepercayaan dirinya dan cara dia berlatih sepanjang Minggu, serta apa yang saya lihat di klub, bagaimana dia berinteraksi di klub," ucapnya lebih lanjut.

Rice juga memberi penghormatan kepada keluarga Lewis-Skelly, mengungkapkan betapa bangganya mereka melihat perjalanan luar biasa yang telah dilalui pemain muda ini. "Ibunya, ayahnya, saudaranya, semua harus sangat bangga padanya karena perkembangannya tahun ini luar biasa dan dia tetap rendah hati. Ini baru awal baginya," tambah Rice.

Lewis-Skelly mengaku kehilangan kata-kata saat diberi kesempatan untuk tampil di Wembley bersama Timnas Inggris.

"Saya sangat bersyukur kepada manajer yang memberi kepercayaan kepada saya, dan rekan-rekan tim yang juga bermain dengan penuh kepercayaan kepada saya," ujarnya.

"Saya sangat senang, saya benar-benar kehilangan kata-kata," sambung Lewis.

Pelatih Thomas Tuchel juga tak ketinggalan memberikan pujian tinggi kepada Lewis-Skelly atas penampilannya yang luar biasa. "Dia luar biasa di kamp pelatihan. Dia penuh dengan kepercayaan diri, sangat humoris, dan memiliki karakter yang terbuka dan matang," ungkap Tuchel.

"Apa yang Anda lihat di lapangan, itulah yang Anda lihat di luar lapangan. Dia langsung menjadi bagian dari grup, itu sangat mengesankan. Dia melakukannya dengan kepercayaan diri alami, dan inilah cara dia bermain sepak bola," katanya lagi.

Bagi Lewis-Skelly, penampilan gemilangnya di pertandingan tersebut bukan hanya sekadar gol, tetapi juga menegaskan potensinya sebagai bintang masa depan Timnas Inggris.

Kepercayaan dirinya yang besar dan pendekatannya yang tenang menunjukkan bahwa ia siap untuk lebih banyak tampil di panggung internasional dan memberi kontribusi lebih banyak lagi untuk timnya di masa mendatang.