Pemprov DKI Minta Warga Lapor jika Ada Pungli di Program Mudik Gratis

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta para peserta mudik untuk melapor bila ada pungutan liar (pungli) selama program ini berlangsung.

Pramono menegaskan, mudik gratis Pemprov DKI murni gratis dan tak akan ada biata apapun yang ditagih kepada para peserta.

"Bapak/Ibu sekalian, dalam mudik kali ini kami ingin memesankan kepada semuanya. Pemerintah Jakarta betul-betul, mudik ini adalah anti pungli," kata Pramono dalam sambutannya saat melepas mudik gratis Pemprov DKI di Monas, Kamis (27/3/2025).

Pramono mengatakan, Inspektorat DKI Jakarta siap menindaklanjuti dan mengusut laporan yang masuk bila ada pungli yang terjadi.

Peserta pun diimbau untuk melaporkan secara langsung ataupun aplikasi-aplikasi pengaduan milik Pemprov DKI.

"Bahkan tadi Inspektorat telah menyiapkan ini untuk dibawa dan disampaikan kepada siapapun, kalau ada pungli maka harus dilaporkan," ujar Pramono.

"Atau laporannya bisa setempat ataupun melalui aplikasi yang dimiliki oleh Pemerintah Jakarta, yaitu di aplikasi sistem Informasi pengaduan pungutan liar, atau melalui unit pemberantasan pungutan yang ada di setiap pos yang disiapkan oleh Pemerintah Jakarta," tambahnya.

Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan (PDIP) ini mengungkapkan mengapa persoalan pungli menjadi atensinya. Sebab, banyak kasus pungli yang terjadi di berbagai tempat.

"Permasalahan pungli ini kalau tidak ditangani secara serius, akan menjadi gejala ke mana-mana dan pemerintah Jakarta secara khusus di-support oleh Polda, Pangdam, Kejaksaan, kami secara terbuka menentang, melawan pungli ini," tegas Pramono.