Arus Mudik dari Jakarta Diprediksi Berlangsung Sampai H-1 Lebaran

Oleh: Bachtiarudin Alam
Jumat, 28 Maret 2025 | 18:00 WIB
Suasana gerbang tol Cikampek saat arus mudik Lebaran. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Suasana gerbang tol Cikampek saat arus mudik Lebaran. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Polda Metro Jaya masih terus mempersiapkan pengaman untuk arus mudik yang masih terus berlangsung. Sebab, diprediksi kepadatan kendaraan keluar dari wilayah Jakarta bakal terjadi hingga H-1 Lebaran.

Hal tersebut disampaikan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman setelah melakukan pemantauan dan menganalisis arus lalu lintas selama periode mudik berlangsung.

"Kami imbau untuk mudik yang kemungkinan masih akan terjadi kepadatan sampai dengan H-1, saya mengharapkan betul untuk kesiapan pengemudinya, kendaraannya itu sendiri," kata Latif kepada wartawan pada Jumat (28/3/2025).

Karena itu, Latif meminta pemudik agar selalu memperhatikan kondisi dan kesehatan tubuh. Termasuk meminta pengendara untuk menaati peraturan dan mengikuti imbauan petugas di lapangan.

"Tetapi harus menggunakan waktu yang semaksimal mungkin sehingga untuk bergantian karena rest area yang ada ini betul-betul harus kita bisa bergantian sehingga tidak terjadi penumpukan," tuturnya.

"Apabila ada permasalahan -permasalahan di jalan, silakan hubungi 110, polisi berada di tengah masyarakat untuk bersama-sama masyarakat melaksanakan mudik pada 2025 ini berjalan dengan aman dan lancar," tambahnya. 

Sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah mempersiapkan skema rekayasa lalu lintas berupa one way skala nasional guna mengantisipasi kemacetan saat puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada Jumat (28/3/2025).

"Mungkin besok H-3, yaitu arus puncak yang kita prediksikan, tentunya kami akan merencanakan one way nasional," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho kepada wartawan pada Kamis (27/3/2025).

Dengan gelombang kendaraan yang diprediksi meningkat selepas sahur, Agus mengatakan pihaknya telah bersiap menerapkan one way skala nasional yang bakal diterapkan sejak pagi.

"Maka dari itu, kami akan persiapkan mungkin besok jam 7 sudah kami clearance. Clearance jam 9 mungkin sudah kami lepas dari Kilometer 71. Ini untuk mempersiapkan puncak arus yang kami prediksi H-3," ucap Agus.

Di sisi lain, Agus menegaskan penerapan one way skala nasional harus dilakukan dengan perhitungan yang benar-benar matang, agar tidak berimbas kepada jalur di arteri.

"Karena kalau kita langsung one way nasional, beban di arteri kan juga berat. Karena itu, semuanya harus kita hormati. Yang mau berangkat ke Jakarta kita beri fasilitas yang lancar, yang menuju ke Trans Jawa juga kita beri fasilitas untuk mengelola," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: