Pemerintah Pastikan Kelancaran Pelabuhan Bakauheni saat Arus Balik, Ini Kata Menhub Dudy

BeritaNasional.com - Usai pelaksanaan arus mudik Lebaran 2025, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengecek kesiapan sarana dan prasarana transportasi untuk menghadapi arus balik. 

Salah satu lokasi yang menjadi perhatian Menhub adalah Pelabuhan Bakauheni di Lampung, yang ia kunjungi pada malam Hari Raya Idul Fitri pada Senin (31/3/2025). Kedatangan Menhub Dudy bertujuan memastikan berbagai persiapan telah dilakukan dengan baik.

"Pertama saya ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Mohon maaf lahir batin. Kemudian saya ke sini untuk memastikan teman-teman di Pelabuhan Bakauheni menyiapkan segala sesuatunya agar menjadi lebih baik, seperti penyelenggaraan pelabuhannya, delaying system-nya, pengaturan flow, di situlah intinya salah satu tools kita supaya penyelenggaraannya jadi lebih baik," kata Dudy melalui keterangan persnya pada Selasa (1/4/2025).

Lebih lanjut, Menhub Dudy menjelaskan beberapa langkah yang telah disiapkan untuk mengantisipasi arus balik di Pelabuhan Bakauheni, termasuk penerapan sistem clustering, delaying system, dan buffer zone. 

"Kita juga harus menyiapkan kantong-kantong untuk parkir, kemudian delaying system supaya mereka juga tidak menunggu terlalu lama di pelabuhan. Jadi itu semua adalah langkah-langkah teknis yang disiapkan, yang pada ujungnya adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.

Mengenai ketersediaan kapal dan pelabuhan, Menhub Dudy memastikan bahwa jumlahnya masih mencukupi untuk melayani para pemudik yang akan kembali. 

"Ada 67 kapal, yang dikerahkan sekitar 40-an. Nanti dari Lampung juga ada tiga pelabuhan yang dioperasikan yaitu Pelabuhan Wika Beton, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, serta Pelabuhan Bakauheni," ucapnya.

Berdasarkan data dari PT. ASDP Indonesia Ferry, tercatat bahwa jumlah total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui tiga pelabuhan (Merak, Ciwandan, BBJ Bojonegara) dari H-10 hingga hari pertama Lebaran (21-31 Maret 2025) adalah sebanyak 225.400 unit. 

Angka ini menunjukkan penurunan tipis sebesar 0,1 persen dibandingkan tahun 2024 yang mencatat 225.637 unit kendaraan. Sementara itu, jumlah penumpang justru mengalami kenaikan sebesar 3 persen, yaitu 885.828 orang pada tahun 2025 dibandingkan dengan 859.521 orang pada tahun sebelumnya.

Menhub Dudy berharap agar pelaksanaan arus balik dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak dapat berjalan lancar dan tertib, seperti halnya saat arus mudik dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. 

"Teman-teman yang di Pelabuhan Merak alhamdulillah telah melaksanakan secara baik pengelolaan arus mudik, sehingga Pelabuhan Merak bisa melayani masyarakat secara lancar dan aman menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni,’’ paparnya. ‘’Harapannya, itu juga akan bisa dilakukan pada saat arus balik lagi dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak," tandasnya.