Komisi Eropa Ingatkan China Tidak Gegabah Merespon Tarif Trump

BeritaNasional.com - Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengingatkan China agar tidak terjadi eskalasi lanjutan menyoal tarif timbal balik yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Hal ini disampaikan Ursula dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri China Li Qiang.
"Presiden menyerukan resolusi yang dinegosiasikan terhadap situasi saat ini, dengan menekankan perlunya menghindari eskalasi lebih lanjut," ujarnya.
Presiden menekankan tanggung jawab China dan Eropa untuk mendukung sistem perdagangan yang kuat dan terstruktur, bebas, adil, dan didasarkan pada kesetaraan. Ia juga menyampaikan peran penting China dalam menangani kemungkinan pengalihan perdagangan yang disebabkan oleh tarif..
"Presiden menggarisbawahi pentingnya stabilitas dan prediktabilitas untuk ekonomi global"
Melansir Antara, Selasa (8/4/2025) Perdana Menteri China dan von der Leyen membahas pembentukan mekanisme untuk memantau potensi pengalihan perdagangan dan merespon dengan tepat terhadap setiap perkembangan.
"Dia juga mengingatkan urgensi solusi struktural guna menyeimbangkan kembali hubungan perdagangan bilateral dan memastikan akses yang lebih baik bagi bisnis Eropa, produk, dan layanan ke pasar China," kata pernyataan itu.
Pejabat Uni Eropa tersebut juga menegaskan kembali perlunya perdamaian yang adil dan abadi di Ukraina, dengan menekankan situasi perdamaian harus ditentukan oleh Kyiv.
"Dia mengajak China untuk mengintensifkan upayanya untuk memberikan kontribusi yang berarti terhadap proses perdamaian". (Antara)
10 bulan yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PENDIDIKAN | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu