Polisi Sebut Korban Pendulang Emas Penyerangan KKB Capai 70 Orang

Oleh: Bachtiarudin Alam
Kamis, 10 April 2025 | 13:40 WIB
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo. (Foto/Humas Polri).
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo. (Foto/Humas Polri).

BeritaNasional.com - Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz bersama TNI masih berupaya mendata korban para pendulang emas dari penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau organisasi TPNPB-OPM di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

"Saat ini, dari Operasi Damai Cartenz berdampingan dengan TNI akan melakukan proses evakuasi para korban," ucap Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo saat dikonfirmasi pada Kamis (10/4/2025).

Berdasarkan data yang dihimpun, tercatat ada 70 orang terdampak akibat insiden penyerangan tersebut. Perinciannya, 35 orang berhasil menyelamatkan diri Ke Kampung Mabul, Asmat.

Lalu, 12 orang masih berada di Pelabuhan Longpon setelah melarikan diri dari peristiwa penyerangan itu. 

Selanjutnya, delapan orang lepas dari rombongan pengungsi yang hilang dan belum diketahui keberadaannya. Ada dua orang yang merupakan kepala dusun dan istrinya masih disandera pihak KKB.

“Dua orang berhasil kami evakuasi ke Polres Yahukimo gunakan helikopter dari lokasi yang agak jauh dari TKP,” ucapnya.

Yang terakhir adalah 11 korban yang tewas setelah dibunuh oleh para komplotan KKB. Enam di antaranya telah diidentifikasi, yakni Aidil, Sahruddin, Ipar Stenli, Wawan, Feri, Bungsu, dan lima lainnya masih dalam proses identifikasi

"Masih akan kita identifikasi kembali," katanya.

Lebih lanjut, Yusuf mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

“Kami mengajak seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu hoaks. Mari, jaga stabilitas keamanan bersama. Informasi resmi akan terus kami sampaikan secara berkala berdasarkan data valid dan proses penyelidikan di lapangan,” tuturnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: