Sempat Disandera KKB di Yahukimo, Kepala Dusun dan Istri Sudah Dievakuasi Petugas

Oleh: Bachtiarudin Alam
Sabtu, 12 April 2025 | 09:40 WIB
Kepala Dusun di Yahukimo, Papua Pegunungan, bernama Dani beserta istrinya, Geby, telah dievakuasi polisi. (Foto/Humas Polri)
Kepala Dusun di Yahukimo, Papua Pegunungan, bernama Dani beserta istrinya, Geby, telah dievakuasi polisi. (Foto/Humas Polri)

BeritaNasional.com - Kepala Dusun di Yahukimo, Papua Pegunungan, bernama Dani beserta istrinya, Geby, telah dievakuasi dengan selamat oleh petugas gabungan TNI-Polri. Keduanya sempat disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyerang pendulang emas di Yahukimo, Papua Pegunungan. 

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025 Kombes Yusuf Sutejo mengatakan proses evakuasi dilakukan melalui jalur udara dengan keduanya yang telah tiba sekitar pukul 09.00 WIT di Bandara Dekai, Jumat (11/4/2025).

"Kepala dusun, Bapak Dani beserta istri Ibu Geby yang sebelumnya sempat disandera KKB telah tiba di Bandara Dekai dan telah dilakukan pemeriksaan kesehatan," kata Yusuf dalam keterangannya pada Sabtu (12/4/2025).

Usai berhasil menyelamatkan Dani dan istrinya, kini petugas gabungan kembali melakukan pengejaran terhadap para komplotan KKB pelaku penyerangan yang telah total menewaskan 11 orang pendulang emas.

“Terhadap para pelaku dan tetap disiagakan di sejumlah titik rawan untuk menjamin keamanan warga di Yahukimo dan sekitarnya,” ujarnya.

Adapun untuk data korban jiwa yang berhasil ditindaklanjuti oleh petugas, diantaranya baru ada sembilan dari 11 korban jiwa yang berhasil ditemukan jasadnya.

“Dua jenazah yang telah divisum di RSUD Dekai, 1 jenazah korban asal Pegunungan Bintang telah dievakuasi ke Boven Digoel. 1 jenazah lainnya telah dievakuasi dari Muara Kum ke RSUD Dekai,” ucapnya 

“Lima jenazah lainnya masih ada di Binki menunggu proses evakuasi besok dikarenakan cuaca hari ini yang tidak memungkinkan, total ada 9 jenazah yang ditemukan” tambah Yusuf. 

Sekedar informasi jika pihak Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz bersama TNI masih berupaya untuk mendata korban para pendulang emas dari penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau organisasi TPNPB-OPM di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Diperkirakan, ada 70 orang terdampak akibat serangan ini, dengan total korban jiwa mencapai 11 orang yang dilaporkan tewas. Sementara itu, sisanya berhasil selamat. Ada yang telah dievakuasi maupun belum diketahui lokasinya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: