Ruben Amorim Ungkap Strategi Taktis di Balik Comeback Dramatis Manchester United atas Lyon

Oleh: Harits Tryan
Sabtu, 19 April 2025 | 06:00 WIB
Bek Manchester United Harry Maguire usai mencetak gol. (Foto/uefa).
Bek Manchester United Harry Maguire usai mencetak gol. (Foto/uefa).

BeritaNasional.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim mengungkapkan alasan di balik keputusan taktis yang ia ambil yakni termasuk memainkan Harry Maguire di lini depan saat Setan Merah menang comeback dari Lyon.

Seperti diketahui, Manchester United memastikan langkah ke semifinal Liga Europa 2024/2025 setelah menang dramatis 5-4 atas Olympique Lyon dalam leg kedua perempat final yang berlangsung di Old Trafford, Jumat (17/4/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat United unggul agregat 7-6 dan akan menghadapi Athletic Bilbao di babak semifinal.

Saat laga akan berakhir menuju ke babak adu penalti, Harry Maguire, yang dipasang sebagai penyerang, tampil sebagai pahlawan dengan sundulan keras di masa injury time perpanjangan waktu. 

Gol itu memastikan kemenangan dramatis 5-4 untuk Manchester United, sekaligus mengantar mereka ke semifinal dalam laga yang akan dikenang lama oleh publik Old Trafford.

“Kami coba memasukkan Harry Maguire ke depan karena dia satu-satunya yang bisa mencetak gol lewat sundulan,” ujar Amorim dikutip dari laman uefa, Sabtu (19/4/2025).

Ruben Amorim juga memberi kepercayaan pada Kobbie Mainoo yang baru pulih dari cedera. Bahkan, Mainoo juga mencatatkan namanya di papan skor saat melawan Lyon.

“Lalu Kobbie Mainoo, dia memang masih kurang cepat karena baru pulih dari cedera, tapi dia sangat bagus dalam ruang sempit, dan dia punya kemampuan untuk mencetak gol seperti itu. Kami coba, dan kadang berhasil  hari ini adalah hari yang bagus,” beber Amorim.

Tak hanya soal strategi, Amorim juga tersentuh oleh atmosfer luar biasa yang diciptakan suporter di Old Trafford. Ia menyebut suara-suara dari stadion malam itu sebagai yang terbaik yang pernah ia dengar sepanjang karier kepelatihannya.

“Suara-suara dari stadion adalah yang terbaik yang pernah aku dengar. Ada orang yang mengoleksi jersey atau syal, tapi aku ingin menyimpan suara itu – itu suara terbaik di dunia,” katanya penuh antusias. 

“Aku ikut merasakan untuk orang-orang yang harus pulang saat skor 4-2 karena takut macet, pasti mereka menyesal,” imbuhnya.

Amorim juga mengakui performa tim yang belum sepenuhnya konsisten musim ini, namun ia tetap yakin Manchester United masih memiliki peluang untuk menciptakan sesuatu yang spesial.

“Kami tahu kami sedang tampil di bawah ekspektasi dan pantas dikritik, tapi kami masih punya waktu untuk membuat musim ini menjadi sesuatu yang istimewa,” tutup Amorim.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: