Ratusan Warga Masih Padati Balai Kota untuk Daftar Kerja PJLP

BeritaNasional.com - Ratusan warga masih memenuhi Balai Kota DKI Jakarta untuk melamar kerja sebagai Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) untuk petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) dan pemadam kebakaran.

Padahal, Pemprov DKI sudah mengeluarkan pengumuman bahwa tak ada pembukaan lowongan kerja di Balai Kota dan perekrutan untuk PJLP dilakukan secara daring.

Berdasarkan pantauan Beritanasional.com, warga tersebut sudah memadati Balai Kota sejak pagi hari. Di pukul 09.10 WIB, antrean sudah mengular hingga ke Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). 

Mereka menunggu di depan agar area Balai Kota tidak terlalu penuh. Di sekitar area antrean pun terpasang QR Code yang mengarah kepada pemberitaan bahwa para pelamar kerja tak perlu datang ke Balai Kota.

Selanjutnya, sempat terjadi kerusuhan karena situasi terlalu padat dan berdesak-desakan. Namun, hal itu langsung bisa diatasi ketika gerbang Balai Kota dibuka.

Hingga pukul 11.15 WIB, masih ada beberapa pendaftar yang berada di area Balai Kota. Mereka masih bertahan hingga lamaran kerja yang dibawa diterima.

Beritanasional.com juga mencoba menengok situasi di tempat penerimaan surat lamaran. Namun, pamdal yang menjaga melarang untuk mendokumentasikan area tersebut.

Adapun area yang menjadi tempat penerimaan lamaran merupakan ruangan penerimaan paket, surat, atau makanan dari ojek online.

Di dalam ruangan itu, terdapat dua meja panjang dengan total enam orang yang menerima surat itu. Meski demikian, yang menerima surat itu juga merupakan pamdal.

"Sudah enggak ada nomor antrean. Semua lamaran diterima," kata salah satu pamdal yang menjaga.