Sekjen PBB hingga Pangeran William Akan Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

BeritaNasional.com - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan sejumlah pemimpin dunia siap menghadiri upacara pemakaman Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus, Vatikan, pada Sabtu mendatang
“Sekretaris Jenderal PBB akan berangkat ke Roma untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus,” kata Juru Bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer juga mengonfirmasi kehadirannya pada pemakaman Paus Fransiskus, yang tutup usia pada usia 88 tahun karena stroke yang diikuti gagal jantung.
Pangeran William dari Wales pun akan hadir untuk mewakili ayahnya, Raja Inggris Charles III.
Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Frank-Walter Steinmeier akan turut menghadiri pemakaman Paus Fransiskus, menurut laporan surat kabar Stuttgarter Nachrichten.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump dijadwalkan terbang menuju Vatikan pada Jumat pagi (25/4) waktu Washington D.C. untuk menghadiri pemakaman Paus asal Argentina tersebut.
"Presiden akan berangkat dari Washington pada Jumat pagi dan kembali ke Amerika Serikat pada Sabtu malam, setelah upacara pemakaman," kata juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt, Selasa.
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva didampingi Ibu Negara Rosangela Lula da Silva juga dilaporkan akan menghadiri upacara pemakaman itu.
Pada Senin (21/4), Presiden Lula menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus dan mengumumkan masa berkabung nasional selama seminggu di Brazil.
Takhta Suci mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus pada Senin pagi, di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan.
Pemakaman pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu akan diadakan dengan prosedur yang disederhanakan, sesuai revisi Ritus Pemakaman untuk Paus Roma (Ordo Exsequiarum Romani Pontificis) yang disetujuinya pada 2024.
Mendiang Fransiskus meminta agar jenazahnya ditempatkan dalam peti kayu sederhana tanpa hiasan khusus, melainkan hanya bertuliskan “Franciscus”.
Sumber: Antara
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 7 jam yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu