Jarang Disadari, Bernafas Melalui Mulut Munculkan Masalah Kesehatan Serius

BeritaNasional.com - Siapa yang pernah mengalami hidung tersumbat?
Ya itu adalah kondisi kita sulit menggunakan hidung untuk bernafas sehingga kita terpaksa bernafas melalui mulut.
Tetapi tahukah kamu bernapas melalui mulut sepanjang waktu akan menjadi masalah. Menurut terapis pernapasan sekaligus direktur pendidikan di American Association for Respiratory Care (AARC) Mandy De Vries, RRT, RRT-NPS menghirup udara melalui mulut dapat menyebabkan gangguan kecil dan juga menimbulkan risiko kesehatan yang serius.
"Bernapas dengan hidung adalah cara alami tubuh untuk memastikan bahwa kita mendapatkan oksigen yang kita butuhkan," ujarnya dilansir Antara.
Mulut dalam kondisi terbuka cukup lama menyebabkan air liur yang biasanya membuat jaringan mulut terhidrasi, menguap. Akibatnya, mulut cenderung terasa kering.
Selain membantu mulut tetap lembap, air liur membantu mencegah bakteri. Saat mulut kering, bakteri jahat mulai tumbuh subur yang bisa membuat napas bau.
Seiring waktu, kebiasaan bernapas melalui mulut dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi.
"Air liur kita bertindak sebagai penyangga untuk melindungi gigi kita. Ketika mulut kita kering, kita memiliki lebih sedikit perlindungan dan kemungkinan gigi berlubang meningkat," ujar dokter gigi di Chappaqua New York, Richard Lipari, DDS.
Di sisi lain, semakin sering seseorang bernapas melalui mulut, maka semakin besar kemungkinan dia terkena pilek.
Udara yang mencapai jalan napas melalui mulut cenderung lebih dingin, lebih kering, dan kurang tersaring daripada udara yang masuk melalui hidung.
Hal ini dapat menyebabkan saluran udara itu sendiri menjadi lebih kering dan lebih teriritasi, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi, kata De Vries.
Bernapas melalui mulut juga dapat mempersulit tidur malam yang nyenyak, yang dapat menimbulkan efek domino yang serius pada kesehatan. Menurut De Vries, bernafas melalui mulut dapat menyebabkan otot tenggorokan dan sekitarnya melemah seiring waktu. Pelemahan ini dapat menyebabkan mendengkur atau sleep apnea.
Kondisi ini jika tidak ditangani dapat menyebabkan masalah termasuk kelelahan di siang hari, tekanan darah tinggi, masalah jantung, dan diabetes tipe 2. (Antara).
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 16 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 22 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu