KPK Gandeng Rhoma Irama dan Komunitas Angklung untuk Edukasi Anti-Korupsi

Oleh: Panji Septo R
Selasa, 29 April 2025 | 13:56 WIB
Wakil Ketua KPK, Ibnu Basuki Widodo. (BeritaNasional/Panji Septo)
Wakil Ketua KPK, Ibnu Basuki Widodo. (BeritaNasional/Panji Septo)

BeritaNasional.com -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pendidikan dan pencegahan rasuah lewat kolaborasi bersama Rhoma Irama dan komunitas angklung.

Menurut Wakil Ketua KPK, Ibnu Basuki Widodo, seni dan pendidikan bisa menjadi media efektif untuk mengampanyekan anti-korupsi di tanah air.

"KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi memiliki tiga fokus: pendidikan, pencegahan, dan penindakan," ujar Ibnu di Gedung ACLC KPK, Selasa (29/4/2025).

"Untuk acara kali ini, yang lebih diutamakan adalah pendidikan, khususnya dalam pencegahan. Pendidikan lebih ditekankan pada mentalitas dan moralitas," imbuhnya.

Dengan seni, Ibnu menjelaskan, masyarakat bisa memahami pesan anti-korupsi melalui syair, lirik, musik, dan lagu. Ia menambahkan, pendidikan ini ditargetkan untuk kaum muda.

"Jadi, kegiatan ini sangat strategis untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak kita, adik-adik kita, dan seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.

Ibnu juga mengingatkan bahwa pertunjukan seni sering melibatkan banyak penonton. Dengan demikian, pendidikan anti-korupsi bisa dilakukan secara masif.

"Penontonnya bisa sangat banyak, dan dengan pendidikan seperti ini, kita berharap dapat mengajak rakyat Indonesia untuk berkomitmen melawan korupsi," kata dia.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: