Novel Baswedan: Korupsi Merusak Sendi Kehidupan Berbangsa

Oleh: Panji Septo R
Selasa, 29 April 2025 | 14:25 WIB
Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan. (Foto/ist))
Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan. (Foto/ist))

BeritaNasional.com -  Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, mengatakan bahwa korupsi adalah ancaman nyata yang merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa.

Pernyataan itu dia sampaikan saat menerima penghargaan UMY Awards 2025 dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) atas dedikasinya di bidang hukum dan hak asasi manusia (HAM).

“Tidak mungkin pemerintahan berjalan efektif bila korupsi mengakar. Korupsi itu nyata, masif, dan menggagalkan visi misi pemerintahan,” ujar Novel dalam keterangan tertulis, Selasa (29/4/2025).

Novel menambahkan bahwa praktik korupsi telah merusak peradaban dan menjadi hambatan serius bagi tercapainya kesejahteraan masyarakat.

“Mulai dari pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), eksplorasi sumber daya alam, hingga penegakan hukum,” tuturnya.

Selain itu, Novel juga menyoroti pentingnya upaya membangun bangsa yang tidak hanya mengandalkan kecerdasan intelektual, tetapi juga harus dibarengi dengan kepekaan sosial.

Dia mengatakan ilmu pengetahuan tanpa kepedulian akan kehilangan maknanya dalam upaya memperbaiki kondisi masyarakat.

“Kita memiliki banyak pekerjaan rumah dalam membangun kepedulian dan integritas. Banyak orang berilmu, namun tidak mampu membaca realitas sosial di sekitarnya,” kata dia.

“Tanpa kepedulian, ilmu tidak akan bermanfaat. Kepedulian itulah yang membuat kita kuat, berguna, dan bermartabat,” tandasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: