Kapolri Rotasi 67 Pati dan Pamen Polri, Irjen Didik Jabat Kapolda Sultra

BeritaNasional.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutuskan untuk melakukan rotasi terhadap beberapa personel mulai dari jabatan Perwira Tinggi (Pati) hingga Perwira Menengah (Pamen) dalam posisi baru.
Adapun mutasi Pati dan Pamen Polri ini sebagaimana surat telegram nomor ST/1084/V/KEP./2025 tanggal 20 Mei 2025, dengan data keseluruhan terdapat 67 personel yang mutasi.
“Mutasi ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mewujudkan pelayanan yang lebih baik, responsif, dan adaptif terhadap tantangan tugas ke depan,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Irjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Rabu (21/5/2025).
Dalam mutasi promosi atau flat terdapat 50 personel, diantaranya posisi Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) yang kini dijabat, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko. Diketahui, posisi Didik yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi di KPK, turut menggantikan Irjen Dwi Irianto yang memasuki masa pensiun.
Sementara untuk posisi Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) kini dijabat Irjen Pol Rudi Darmoko. Mantan Kasespim Lemdiklat Polri itu, turut menggantikan posisi Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.
Lebih lanjut untuk sisanya, tercatat ada tiga personel dalam penempatan tugas khusus, empat personel selesai tugas khusus, dan 10 personel masuk masa pensiun.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memahami bahwa langkah ini merupakan bagian dari proses penyegaran organisasi yang rutin dilakukan guna meningkatkan efektivitas, profesionalisme, dan kinerja institusi Polri dalam melayani masyarakat,” jelasnya.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap memberikan dukungan serta kepercayaan kepada Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan penegakan hukum di tanah air,” tambah dia.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 22 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu