Mantan Dirut Terseret Kasus Kredit Sritex, Manajemen Bank DKI Siap Ikuti Proses Hukum

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 22 Mei 2025 | 12:07 WIB
Kejagung tangani kasus kredit Sritex (Beritanasional/Oke Atmadja)
Kejagung tangani kasus kredit Sritex (Beritanasional/Oke Atmadja)

BeritaNasional.com - Bank DKI buka suara soal mantan Direktur Utamanya, yakni Zainuddin Mappa yang terjerat kasus pemberian fasilitas kredit kepada PT Sritex. Adapun kasus itu tengah ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung).

Manajemen Bank DKI menyatakan, pihaknya siap mendukung proses hukum yang sedang berjalan.

"Bank DKI menghormati dan mendukung sepenuhnya proses hukum yang sedang berjalan sebagai bagian dari penegakan hukum dan prinsip transparansi dalam sektor jasa keuangan," kata Manajemen Bank DKI dalam keterangan resminya, Kamis (22/5/2025).

Bank DKI juga menegaskan bahwa pihaknya bakal bekerja sama dengan aparat penegak hukum, termasuk menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan demi kelancaran dan objektivitas proses penyidikan.

"Bank DKI mengajak semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada otoritas yang berwenang," ujar manajemen.

Sebagai bentuk tanggung jawab institusional, Bank DKI mengklaim akan terus menjunjung tinggi prinsip tata kelola perusahaan yang baik alias Good Corporate Governance, integritas, dan kepatuhan terhadap regulasi. 

"Evaluasi dan penguatan sistem pengendalian internal juga terus dilakukan secara konsisten guna menjaga kualitas aset serta kepercayaan publik," tegasnya.

Lebih lanjut, Manajemen Bank DKI juga memastikan seluruh layanan dan operasional perbankan berjalan normal serta tidak terdampak oleh proses hukum tersebut. 

"Dana dan transaksi nasabah tetap aman dan pelayanan kepada masyarakat serta mitra usaha tetap menjadi prioritas," ucap manajemen.

"Bank DKI menyatakan akan terus memperkuat pondasi kelembagaan melalui transformasi berkelanjutan, pengelolaan risiko yang prudent, serta penguatan manajemen demi mendukung pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan," katanya.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: