Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana, 28 Mei 2025

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Rabu, 28 Mei 2025 | 17:45 WIB
Banjir bandang melanda Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah, Selasa (27/5). (BeritaNasional/BNPB)
Banjir bandang melanda Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah, Selasa (27/5). (BeritaNasional/BNPB)

BeritaNasional.com -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memantau bencana hidrometeorologi yang masih terus terjadi di beberapa daerah hingga hari ini, Rabu (28/5/2025).

Berikut sejumlah peristiwa bencana di berbagai daerah:

1. Banjir melanda Kota Samarinda Kalimantan TImur, Selasa (27/5/2025). Beberapa titik di wilayah kota tergenang banjir. Perkembangan pada Selasa (27/5), pukul 17.40 WIB, BNPB memantau 17 titik terendam banjir dengan tinggi muka air 10 – 60 sentimeter. Selain merendam pemukiman warga, sejumlah fasilitas umum juga terdampak banjir, seperti sekolah dan rumah sakit. Hujan lebat yang mengguyur wilayah kota disertai angin kencang hingga mengakibatkan pohon tumbang. Di samping itu, hujan memicu adanya tanah longsor di beberapa titik. 

2. Sedangkan di Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah, banjir bandang terjadi pada Selasa (27/5), pukul 15.00 waktu setempat atau Wita. Bencana ini belangsung setelah adanya curah hujan tinggi hingga debit air sungai meluap dan menerjang Desa Wombo Kalonggo di Kecamatan Tanantovea. Banjir bandang mengakibatkan dua warga hilang dan masih dalam pencarian, sedangkan satu lainnya luka ringan. Bencana ini menyebabkan 100 KK mengungsi. BPBD setempat masih melakukan pendataan. 

Kerugian material tercatat 50 rumah terdampak, jembatan putus 1 unit dan fasilitas pendidikan terdampak 4 unit. Kondisi terakhir pada Rabu (28/5), air surut. Warga bergotong royong untuk membersihkan lumpur. Tiga akses jalan penghubung antar dusun masih terpantau putus. 

3. Berikutnya banjir di Kabupaten Berau Kalimantan Timur, masih belum surut pada Selasa malam (27/5). Bencana yang terjadi pada Selasa (27/5), pukul 04.15 WIB, berdampak pada 2 kampung di Kecamatan Segah. Sebanyak 7 rumah mengalami rusak berat dan 17 unit fasilitas umum terdampak. BPBD setempat masih melakukan pendataan dampak bencana. 

4. Banjir juga merendam Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, sejak Sabtu lalu (24/5) masih berlangsung hingga Selasa (27/5). BNPB memantau banjir di jalan lingkungan dan halaman rumah warga belum surut. Tinggi muka air di beberapa titik berkisar 5 – 10 sentimeter. Selain merendam pemukiman, banjir juga merendam area sawah dengan tinggi muka air 50 – 120 sentimeter. BPBD setempat memantau debit air Sungai Citanduy dan Sungai Cikawung masih tinggi. Bencana ini terjadi di Desa Sidamulya, Kecamatan Wanareja dan sebanyak 153 KK (428 jiwa) terdampak. 

5. Di wilayah Sulawesi Selatan, banjir yang terjadi pada Sabtu (17/5/2025) di Kabupaten Luwu masih berlangsung hingga Selasa (27/5). Banjir melanda dua desa di dua kecamatan, yaitu Desa Riwang di Kecamatan Larompong dan Desa Dadeko di Kecamatan Larompong Selatan. Sebanyak 405 KK terdampak dan tidak ada laporan adanya korban jiwa. Petugas BPBD masih bersiaga di lokasi terdampak dan memantau apabila terjadi banjir susulan. 

Terkait dengan potensi bahaya hidrometeorologi basah di awal musim kemarau, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dengan memperhatikan prakiraan cuaca harian. Pengaruh fenomena regional, seperti Median Julian Oscillation dan gelombang atmosfer masih membuka peluang beberapa wilayah  berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, dan angin kencang.
 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: