Tragedi Longsor Gunung Kuda: 11 Korban Belum Ditemukan, Pencarian Terus Dilakukan

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 31 Mei 2025 | 15:36 WIB
Proses pencarian korban longsor di tambang galian C kawasan Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat. (Foto/BNPB)
Proses pencarian korban longsor di tambang galian C kawasan Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat. (Foto/BNPB)

BeritaNasional.com -  Proses pencarian korban longsor di tambang galian C kawasan Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat, masih terus berlangsung hingga Sabtu siang, 31 Mei 2025. Berdasarkan informasi dari Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar), sebanyak 11 orang dilaporkan masih hilang dan diduga tertimbun material longsor.

Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Setiawan, menyampaikan bahwa jumlah korban tersebut didasarkan pada laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya setelah peristiwa longsor terjadi pada Jumat, 30 Mei 2025.

"Sampai siang ini, kami menerima laporan bahwa ada 11 orang yang belum kembali. Ini adalah data sementara yang kami terima dari masyarakat," ujar Rudi dalam keterangan di Cirebon, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (31/5/2025).

Tim Gabungan Kerahkan 400 Personel untuk Pencarian

Dalam upaya pencarian, sebanyak 400 personel gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, BPBD, serta relawan telah diturunkan ke lokasi. Operasi difokuskan pada beberapa titik rawan di area tambang yang terkena dampak longsor.

Tim penyelamat dibagi ke dalam dua kelompok besar untuk menjangkau medan yang luas dan sulit. "Sejak kemarin, evakuasi sudah dilakukan. Hari ini pencarian dilanjutkan dengan metode penyisiran dua tim," tambah Kapolda.

Kondisi geografis yang terjal serta tanah yang masih labil membuat proses evakuasi sangat menantang. Meski demikian, tim gabungan tetap bergerak cepat, dibantu dengan alat berat untuk mempercepat proses pencarian.

“Situasi di lapangan cukup berat, tapi kami terus berupaya. Semua dilakukan secara terkoordinasi demi mempercepat penemuan para korban,” jelas Rudi.

Posko Informasi Terbuka untuk Warga

Sebagai bagian dari respons darurat, pihak kepolisian telah mendirikan posko informasi bagi warga yang ingin melaporkan anggota keluarga yang belum ditemukan. Data dan ciri-ciri korban terus dikumpulkan untuk mempermudah proses identifikasi jika nantinya ditemukan.

“Kami sudah menerima beberapa laporan keluarga yang kehilangan. Saat ini proses pencocokan data masih berjalan,” ungkap Kapolda.

Selain fokus pada evakuasi, Polda Jabar juga mulai mendalami kemungkinan adanya unsur kelalaian dalam operasional tambang galian C di Gunung Kuda. Langkah ini diambil guna mengetahui apakah ada pelanggaran prosedur keselamatan kerja yang turut memperparah dampak longsor.sinpo

Editor: Imant. Kurniadi
Komentar: