3 Warga Depok Dikeroyok Usai Cekcok soal Parkir

Oleh: Bachtiarudin Alam
Minggu, 01 Juni 2025 | 16:42 WIB
Ilustrasi penganiayaan. (Foto/freepik).
Ilustrasi penganiayaan. (Foto/freepik).

BeritaNasional.com - Tiga warga menjadi korban pengeroyokan yang diduga melibatkan sejumlah Prajurit TNI di kawasan parkir Hypermart Tole Iskandar, Cilodong, Depok, Jawa Barat Sabtu (31/5/2025). 

Mereka adalah Sandi Lesmana, Januar Dwi Putra, dan Margo Ade Mulyanto yang dikeroyok akibat sempat terlibat cekcok dengan seorang prajurit TNI yang ditegur, karena parkir motor sembarangan di tempat mobil.

“Parkirnya dia di lobby supermarket, ditegurlah ditanya intinya dia gak terima diingatkan ditegur kaya gitu (oleh korban) terus sempat ada adu argumen,” kata pengacara korban, Army Mulyanto saat dihubungi, Minggu (1/6/2025).

Namun, teguran tersebut ternyata berbuntut panjang. Tidak hanya adu cekcok saja, ternyata pelaku itu malah kembali dengan beberapa orang sebagaimana ancamannya membawa “satu kompi”.

Setelah kejadian cekcok, 30 menit kemudian korban digeruduk 10 orang yang langsung masuk ke supermarket menarget korban. Disitu, satu korban yang melawan habis babak belur dianiaya memakai benda tumpul di lokasi.

“Korbannya ada 3, posisinya yang parah itu 1 orang ceritanya yang dua itu termasuk adek saya gak begitu parah cuma memang dihajar helm aja. Artinya tidak perlu tindak lanjut pengobatan lebih dalam, tapi yang satu harus dirawat,” tuturnya.

Atas kejadian itu, Army menyatakan korban segera melaporkan kejadian pengeroyokan tersebut ke polisi yang telah terdaftar dengan nomor STTLP/B/1074/V/2025/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA. 

“Kebetulan malam barang bukti sudah disita polisi. Marena malam langsung LP olah TKP awal, dan visum,” ucapnya.

Secara terpisah, Dandim 0508 Depok, Kolonel Inf. Iman Widhiarto menyatakan terkait dengan kejadian pengeroyokan tersebut pihaknya masih memastikan untuk dilakukan penyelidikan berkoordinasi dengan polisi.

“Sementara masih kami dalami bersama Polres. Mohon bersabar dulu ya,” singkat Imam saat dikonfirmasi.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: