Perseteruan dengan Elon Musk Memanas, Trump Bakal Jual Mobil Tesla Miliknya

BeritaNasional.com - Perseteruan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan pengusaha teknologi Elon Musk tampaknya makin panas. Trump dikabarkan berencana menjual mobil Tesla merah yang dibelinya pada Maret lalu.

Menurut laporan The New York Times pada Jumat (6/6/2025), Trump membeli mobil tersebut awalnya sebagai bentuk dukungan kepada Elon Musk di tengah kritik terhadap perannya dalam pemerintahan. Namun, kini kondisi berubah drastis.

"Para pejabat pemerintahan mengatakan bahwa Trump menunjukkan sedikit ketertarikan untuk berinteraksi dengan Musk bahkan setelah sang miliarder mengisyaratkan bahwa dirinya akan mengambil sikap terbuka demi meredam perseteruan yang sedang terjadi di antara kedua orang tersebut," sebut laporan The New York Times.

Ketegangan ini sempat mereda singkat pada Kamis (5/6/2025) malam waktu setempat ketika Musk membatalkan ancamannya untuk segera menonaktifkan pesawat luar angkasa Dragon milik SpaceX yang digunakan untuk mengangkut astronaut dan suplai ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). 

Tak lama setelahnya, miliarder hedge fund Bill Ackman mengunggah di media sosial bahwa Trump dan Musk harus berdamai demi kepentingan negara kita yang besar. Menanggapi unggahan tersebut, Musk menjawab, "Anda tidak salah."

Namun, di balik upaya Musk, perseteruan yang berkepanjangan ini berpotensi menimbulkan kerugian besar bagi kedua pihak.

"Bagi Musk, perseteruan yang berkepanjangan dengan Trump bisa sangat mahal," tulis laporan The New York Times yang dikutip dari Antaranews pada Sabtu. 

Perusahaan-perusahaan milik Musk, termasuk SpaceX, telah menerima miliaran dolar AS dari berbagai kontrak pemerintah dan masih berpotensi mendapatkan miliaran lain. 

Trump sendiri pada Kamis lalu bahkan mengancam akan mengakhiri kontrak-kontrak tersebut.

Risiko juga menghantui Trump. Musk yang merupakan orang terkaya di dunia, telah mengeluarkan sekitar 275 juta dolar AS untuk membantu kampanye Trump pada 2024. 

Selain itu, Musk sempat berjanji akan memberikan 100 juta dolar AS kepada kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan tim Trump sebelum pemilu sela 2026. 

Namun, dana tersebut hingga kini belum cair dan kini sangat diragukan akan bisa terealisasi.