DPR Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp217 Triliun Digunakan Secara Tepat dan Transparan

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 12 Juni 2025 | 12:39 WIB
Program Makan Bergizi Gratis. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Program Makan Bergizi Gratis. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, mengingatkan pemerintah agar menggunakan anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) secara tepat sasaran. Anggaran MBG dalam susunan anggaran belanja kementerian/lembaga (K/L) tahun 2026 tercatat mencapai Rp217,86 triliun.

Ia menekankan, anggaran yang dikelola Badan Gizi Nasional (BGN) tidak boleh dialihkan ke program-program yang tidak jelas. Nurhadi bahkan menyinggung kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook senilai Rp9,9 miliar untuk digitalisasi pendidikan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) periode 2019–2022, yang kini ditangani Kejaksaan.

"Anggaran BGN harus tepat sasaran agar tidak terulang kasus seperti pengadaan laptop yang menyentuh angka Rp10 triliun. Jika kejadian seperti ini berulang, kepercayaan publik terhadap pemerintah akan menurun, dan ujungnya, pertumbuhan ekonomi akan stagnan," ujar Nurhadi, Kamis (12/6/2025).

Nurhadi menambahkan, pemerintah harus mengelola anggaran MBG dengan sebaik mungkin, terutama di tengah kondisi ekonomi global yang masih bergejolak. Ia juga mengingatkan agar BGN menyerap anggaran secara transparan dan akuntabel.

"Kalau realisasinya Rp217 triliun, maka BGN harus menerapkan sistem pengelolaan yang lebih ketat dan akurat," tegasnya.

BGN Geser Kementerian Pertahanan Jadi Lembaga dengan Anggaran Terbesar

Sebagai informasi, pemerintah telah mulai menyusun kebutuhan anggaran untuk 98 kementerian dan lembaga pada tahun anggaran 2026. Hal ini tertuang dalam dokumen Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2026.

Dalam dokumen itu, terjadi perubahan posisi dalam daftar 10 K/L dengan anggaran terbesar. Untuk pertama kalinya, posisi teratas ditempati Badan Gizi Nasional (BGN) dengan alokasi sebesar Rp217,86 triliun, menggeser Kementerian Pertahanan yang sebelumnya menempati peringkat pertama pada 2025.

Anggaran BGN tersebut diarahkan untuk mendukung pelaksanaan program unggulan Presiden Prabowo Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG), yang ditargetkan memberi manfaat ekonomi luas pada tahun depan.

Daftar 10 K/L dengan Anggaran Terbesar 2026:sinpo

Editor: Imant. Kurniadi
Komentar: