Diam-diam Sony Cabut Pembatasan Wilayah Sejumlah Gim di PC

BeritaNasional.com - Pencabutan pembatasan wilayah (region lock) untuk beberapa judul gim populer di Steam oleh Sony, memungkinkan pemain dari sejumlah negara yang sebelumnya dibatasi untuk dapat kembali membeli game tersebut. Sony disebut mencabut pembatasan tersebut secara diam-diam.
Melansir Antara, Senin (16/6/2025), temuan ini pertama kali dilaporkan oleh akun Twitter Wario64 melalui data perubahan di database Steam. Dengan begitu, pemain di 177 negara kini bisa mengakses kembali sejumlah gim besutan Sony di PC antara lain God of War Ragnarok, The Last of Us Part II Remastered, Spider-Man 2 dan Helldivers 2.
Sony belum memberikan pengumuman resmi terkait pencabutan pembatasan ini, maupun alasan di baliknya.
Pembatasan wilayah sebelumnya berkaitan dengan kebijakan Sony yang mewajibkan pemain "Helldivers 2" di PC untuk menautkan akun Steam mereka ke PlayStation Network (PSN).
Kebijakan ini membuat gim tersebut tidak dapat dibeli di negara-negara yang belum memiliki akses PSN. Setelah menuai protes besar-besaran, Sony akhirnya membatalkan kebijakan tersebut dan mulai melonggarkan aturan serupa untuk judul lainnya, termasuk "Spider-Man 2".
Kebijakan login PSN juga sempat menjadi kontroversi saat peluncuran Stellar Blade versi PC yang dijadwalkan rilis pada 11 Juni. Namun pengembangnya, Shift Up, berhasil bekerja sama dengan Sony agar login PSN bersifat opsional. Hasilnya, game tersebut mencatat hampir 200.000 pemain di minggu pertama peluncurannya.
Kini gamer PC di seluruh dunia dapat memainkan "Stellar Blade" dan "Helldivers 2" tanpa harus memiliki akun PSN. Namun, sejumlah judul Sony lainnya seperti Ghost of Tsushima dan Until Dawn masih dilaporkan memiliki pembatasan wilayah yang ketat. (Antara)
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
PENDIDIKAN | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 23 jam yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu