Lagi! Warga Sipil Jadi Korban Teror Komplotan KKB Elkius Kobak di Yahukimo

BeritaNasional.com - Seorang warga sipil menjadi korban penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam yang diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak pada Selasa (17/6/2025).
Kejadian itu menimpa Ujang Supriyatna (29), seorang wiraswasta asal Banten, yang diserang sekitar pukul 19.40 WIT di Jalan Seradala Km 2, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
“Ya benar telah terjadi penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam tersebut,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (18/6/2025).
Penyerangan ini diketahui bermula saat tetangga korban berinisial AK (45) sekitar jam 19.40 WIT yang pada saat itu sedang berada di rumah tiba-tiba mendengar teriakan orang minta tolong.
Ketika pintu rumahnya dibuka, Ujang sudah dalam kondisi terluka dan mengaku dibacok, dan minta bantuan untuk dibawa ke rumah sakit. Kemudian, saksi AK memanggil warga untuk membawa korban ke rumah sakit.
“Saat ini, korban tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Dekai akibat penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya,” jelasnya.
Sementara itu, petugas gabungan dari Satgas Operasi Damai Cartenz, personel Polres Yahukimo, Brimob Polda Papua, dan TNI tengah melakukan penyisiran dan mengejar pelaku yang diduga komplotan KKB pimpinan Elkius Kobak.
Perlu diketahui, penyerangan ini merupakan kedua kalinya setelah satu prajurit TNI Serka Seger M dan dua warga sipil Udin dan Edi turut menjadi korban dari komplotan KKB pimpinan Elkius Kobak pada Senin (16/6/2025).
Anggota TNI AD dari Kodim 1715 Yahukimo Serka Seger M tewas saat bertugas sebagai medis. Sementara itu, Udin tewas dengan luka mengenaskan, sedangkan Edi mengalami luka berat akibat serangan tersebut.
Atas kejadian ini, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025 Kombes Pol Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan mempercayakan penanganan situasi ini kepada aparat keamanan.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang, namun tetap waspada. Aparat keamanan menjamin bahwa pengejaran dan penegakan hukum terhadap pelaku akan dilakukan secara tegas," ucap Kombes Yusuf.
Saat ini, personel gabungan Operasi Damai Cartenz, personel Polres Yahukimo, Brimobda Polda Papua, dan TNI telah berhasil mengendalikan situasi dan memastikan kondisi tetap aman dengan peningkatan kewaspadaan.
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 23 jam yang lalu