Wamendagri Ungkap 3 Materi dan Tugas Pokok Kepala Daerah di Retret Gelombang Kedua

Oleh: Bachtiarudin Alam
Sabtu, 21 Juni 2025 | 18:01 WIB
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya. (Foto/Kemendagri)
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya. (Foto/Kemendagri)

BeritaNasional.com - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkap tiga poin materi dan tugas pokok kepala daerah yang bakal diterima dalam retret gelombang kedua di IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, pada 22–26 Juni 2025.

‘’Materi dan substansinya, satu tentang tugas pokok dari kepala daerah. Kedua, tentang program teroritas seperti Asta Cita. Ketiga, tentang pemberantasan korupsi serta wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Lemhannas,’’ ungkap Bima Arya saat konferensi pers di Jakarta pada Sabtu (21/6/2025).

Dia melanjutkan bahwa ada materi tambahan tentang program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG).

‘’Materinya sama, karena waktu itu kan belum berjalan program prioritas MBG dan lain-lain. Sekarang kan sudah berjalan, momen ini dimanfaatkan juga untuk sama-sama mengevaluasi,’’ katanya.

Mantan wali kota Bogor ini mengatakan para wakil kepala daerah bakal ikut bergabung retret sejak hari pertama hingga akhir.

‘’Ketika gelombang pertama sebetulnya idealnya adalah gubernur wakil, wali kota, bupati, dan wakilnya juga ikut sama-sama. Tetapi tidak memungkinkan secara teknis dari segi tempat, biaya, dan lain-lain. Karena itu, didesain para wakil itu bergabung di hari terakhir. Nah sekarang karena memungkinkan secara tempat, kemudian juga tidak terlalu banyak, maka sekalian saja,’’ paparnya.

Diketahui, peserta retret ini terdiri atas tiga kelompok. Pertama, kepala daerah yang sudah dilantik namun belum sempat mengikuti gelombang pertama.

Kedua, kepala daerah yang sebelumnya menghadapi sengketa hasil Pilkada tetapi akhirnya tuntas. Ketiga, kepala daerah hasil pemungutan suara ulang (PSU) yang proses pelantikannya baru selesai.

Diketahui, Bima Arya Sugiarto memastikan 86 kepala daerah bakal mengikuti retret gelombang kedua di Jatinangor, Sumedang, yang dimulai pada Minggu (22/6/2025).

‘’Sebanyak 86 (kepala daerah) ya,  Tadinya 87 dikurangi gubernur papua pegunungan   yang ibunya wafat. Jadi, 86 (yang ikut retret),’’ ungkapnya saat diwawancarai wartawan pada Sabtu (21/6/2025).

Bima mengatakan 86 kepala daerah berangkat menuju Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dengan menggunakan kereta cepat Whoosh besok.

‘’Jadi, besok sesuai rencana peserta diminta pagi-pagi pukul 08.00 WIB sudah hadir di kantor pusat Kemendagri dan kemudian jam 10.00 WIB akan menggunakan kereta cepat Whoosh bersama-sama menuju Bandung,’’ ungkapnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: