Komisi I Sebut Nama Calon Dubes Indonesia Sudah di Tangan Pimpinan DPR

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 02 Juli 2025 | 11:43 WIB
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyatakan nama-nama calon duta besar (Dubes) Indonesia untuk negara-negara sahabat telah diterima pimpinan DPR dari pemerintah. Namun, Hasanuddin belum mengungkap siapa saja namanya.

"Soal calon-calon dubes di negara-negara sahabat saya dapat informasi bahwa sudah masuk ke pimpinan DPR nama-namanya. Tapi, kami belum tahu persis siapa saja," ujar Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Politikus PDIP ini menuturkan sejumlah nama Dubes yang masuk ke DPR di antaranya adalah Dubes RI untuk Amerika Serikat dan Korea Utara.

Nama-nama calon Dubes RI itu nanti akan diserahkan pimpinan DPR kepada Komisi I untuk digelar uji kelayakan dan kepatutan.

"Kemudian, prosedurnya nanti dari pimpinan DPR akan diserahkan ke pimpinan Komisi I untuk dilaksanakan semacam fit and proper test. Tetapi, bukan test ya karena kami isinya hanya sifat rapat dengar pendapat. Kemudian, melakukan pendalaman tentang tupoksi sebagai duta besar di negara yang dituju dan kemudian apa target yang akan dicapai," kata Hasanuddin.

Hasil uji kelayakan dan kepatutan itu berupa rekomendasi kepada para calon Dubes, bukan menyatakan lulus atau tidak lulus.

"Kami hanya memberikan semacam rekomendasi, penekanan-penekanan apa saja kepada para calon atau mungkin kalau calon itu tidak cocok. Kami hanya menyerahkan pindah tempat. Hanya itu saja. Jadi, tidak menyatakan lulus dan tidak lulus. Jadi, bukan tes ya," jelas Hasanuddin.

Ia memberikan sejumlah catatan terhadap calon duta besar untuk memperhatikan kondisi geopolitik di Timur Tengah. Kemudian, Dubes yang berada di negara tersebut memiliki hubungan ekonomi yang timbal balik dengan Indonesia.

"Misalnya, Amerika tadi itu ya soal ekonomi yang nanti akan berkembang dan kemudian berpengaruh terhadap ekonomi Indonesia. Tentu, harus ditempatkan Dubes yang tepat," kata Hasanuddin.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: