Selat Hormuz Terancam Ditutup, Pemerintah Pastikan Persediaan Minyak Aman

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Jumat, 04 Juli 2025 | 08:30 WIB
Selat Hormuz Iran. (Foto/Ist)
Selat Hormuz Iran. (Foto/Ist)

BeritaNasional.com -  Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana menjamin, ketersediaan minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri tetap aman, walau jalur penting Selat Hormuz terancam ditutup Iran.

“Kami konteksnya memastikan supaya ketersediaan crude impor (impor minyak mentah) dan BBM terjamin. Pertamina sekarang sudah punya jalur-jalur yang lain kalau Selat Hormuz ditutup,” ucap Dadan ketika ditemui di Jakarta. 

Melansir Antara, Kamis (3/7/2025) Kementerian ESDM terus berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan keamanan minyak di dalam negeri. Dia mengungkapkan bahwa simulasi-simulasi jalur pengiriman alternatif pun sudah ada.

“Kalau ini (Selat Hormuz) ditutup, jadi bagaimana, itu sudah ada simulasinya,” katanya.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menyiapkan rute alternatif distribusi minyak mentah, seperti Oman dan India, sebagai respons dari Parlemen Republik Islam Iran yang menyetujui usulan penutupan Selat Hormuz akibat konflik Iran-Israel.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa penutupan Selat Hormuz tentu berdampak pada distribusi minyak mentah, sebab selat tersebut dilalui oleh 20 persen pelayaran minyak mentah.

Meskipun demikian, Fadjar menyampaikan bahwa stok minyak mentah di dalam negeri masih aman.

Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat sejak Jumat (13/6) ketika Israel melancarkan serangan udara di sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir.

Serangan Israel memicu Teheran untuk melancarkan serangan balasan ke sejumlah titik di negara tersebut pada hari yang sama. (Antara)

 

 

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: