Bantah Gunakan Uang Negara Istri ke Luar Negeri, Menteri UMKM: 1 Rupiah Pun Tidak Ada

BeritaNasional.com -  Menteri UMKM Maman Abdurrahman menegaskan keberangkatan istrinya, Agustina Hastarini ke luar negeri bersama rombongan tidak menggunakan uang negara

Hal itu dia ucapkan usai audiensi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Agustina yang disebut ikut keliling dunia dan mengunjungi 8 kota dunia. 

"Saya sampaikan 1 rupiah pun tidak ada uang dari uang negara, 1 rupiah pun tidak ada uang dari pihak lainnya," ujar Maman di Gedung Merah Putih, Jumat (4/7/2025).

Maman mengaku sudah menunjukkan dokumen pembayaran tiket yang dikirim langsung dari rekening pribadi Agustina kepada lembaga antirasuah.

"Yang kedua, uang makan dan catering istri dan sewa kendaraan dari rekening istri saya pribadi. Yang ketiga, uang pemesanan hotel di sana dari uang pribadi," tuturnya.

Dia mengatakan semua itu sudah dibayarkan sejak Mei sehingga tidak ada penggunaam fasilitas-fasilitas dari siapapun untuk kegiatan isterinya di luar negeri.

"Jadi saya mohon kepada teman-teman karena ini sudah menyangkut harga diri saya. Saya bisa sampai titik ini karena menjaga komitmen moral saya sebagai anak bangsa," kata dia.

Sebelumnya, kop Kementerian UMKM Republik Indonesia yang ditujukan perihal kunjungan Agustina ke sejumlah kantor Kedutaan Besar RI (KBRI) di Eropa beredar luas di media sosial. 

Dalam surat tersebut, Agustina disebut akan mengikuti kegiatan Misi Budaya ke delapan kota di dunia.

Di antaranya, Istanbul, Pomorie, Sofia, Amsterdam, Brussels, Paris, Lucerne, dan Milan. Kegiatan itu dilakukan pada tanggal 30 Juni sampai dengan 14 Juli 2025.

Surat itu, juga meminta dukungan KBRI di Sofia, Brussel, Paris, Bern, Roma dan Den Haag, serta Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Istanbul selama pelaksanaan agenda berlangsung.

"Berupa pendampingan istri menteri beserta rombongan selama kegiatan ini berlangsung," tulis surat tersebut.

Dokumen yang memerlihatkam permintaan fasilitasi juga ditembuskan ke Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Direktur Eropa I Kemlu RI R Widya Sadnovic, dan Direktur Eropa II Kemlu RI Winardi Hanafi Lucky.