Istri Menteri UMKM Disebut Ikut Misi Budaya, Maman Abdurrahman Jelaskan Tujuannya

BeritaNasional.com -  Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengatakan bahwa keberangkatan istrinya, Agustina Hastarini, ke luar negeri dilakukan dalam rangka mendampingi putri mereka.

Menurut Maman, anaknya yang merupakan pelajar SMP mengikuti misi budaya dalam kegiatan kompetisi International World Innovative Student Expo selama 14 hari untuk mewakili Indonesia.

Ia menambahkan bahwa Labschool mewakili Indonesia dan berhasil meraih juara umum dari total 800 partisipan dari berbagai negara dalam ajang Festival Folklore International untuk tingkat SMA.

“Kehadiran saya di KPK merupakan bentuk tanggung jawab sebagai pejabat publik untuk melaporkan bahwa tidak ada penyalahgunaan kewenangan,” ujar Maman di Gedung Merah Putih, Jumat (4/7/2025).

Maman juga mengaku telah menyampaikan bukti-bukti bahwa perjalanan tersebut tidak menggunakan sepeser pun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian UMKM.

“Terkait surat yang beredar, saya tidak mengetahui dan tidak memahami maksud surat tersebut, termasuk juga tidak pernah memberikan arahan,” tuturnya.

Sebelumnya, kop surat Kementerian UMKM Republik Indonesia yang ditujukan terkait kunjungan Agustina ke sejumlah kantor Kedutaan Besar RI (KBRI) di Eropa beredar luas di media sosial.

Dalam surat tersebut, Agustina disebut akan mengikuti kegiatan Misi Budaya ke delapan kota di dunia.

Kota-kota yang disebut dalam surat antara lain Istanbul, Pomorie, Sofia, Amsterdam, Brussels, Paris, Lucerne, dan Milan. Kegiatan itu dijadwalkan berlangsung dari 30 Juni hingga 14 Juli 2025.

Surat tersebut juga memuat permintaan dukungan dari KBRI di Sofia, Brussels, Paris, Bern, Roma, dan Den Haag, serta dari Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Istanbul selama pelaksanaan kegiatan.

“Berupa pendampingan istri menteri beserta rombongan selama kegiatan ini berlangsung,” tulis surat tersebut.

Dokumen yang memperlihatkan permintaan fasilitasi itu juga ditembuskan kepada Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Direktur Eropa I Kemlu RI R. Widya Sadnovic, dan Direktur Eropa II Kemlu RI Winardi Hanafi Lucky.