Uni Eropa Apresiasi Kesepakatan Politik CEPA dengan Indonesia, Presiden Costa: Indonesia Mitra Global Penting

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 14 Juli 2025 | 06:11 WIB
Presiden Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Dewan Eropa, António Costa, pada Minggu (13/7/2025). (Foto/BPMI)
Presiden Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Dewan Eropa, António Costa, pada Minggu (13/7/2025). (Foto/BPMI)

BeritaNasional.com - Presiden Dewan Eropa, António Costa, menyampaikan apresiasi mendalam atas progres signifikan dalam mencapai kesepakatan politik pada perundingan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Uni Eropa dan Indonesia. Capaian ini disebutnya sebagai terobosan nyata yang menandai babak baru dalam hubungan kedua belah pihak.

“Bagi kami, Indonesia jelas merupakan salah satu mitra global yang paling penting, dan kami ingin meningkatkan serta memperkuat hubungan kita,” ujar Presiden Costa saat bertemu dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Gedung Europa, Brussel, Belgia, pada Minggu, 13 Juli 2025.

Menurut Presiden Costa, dengan gabungan lebih dari 700 juta konsumen, kedua kawasan memiliki potensi besar untuk memperkuat kerja sama ekonomi yang berimbang dan saling menguntungkan. Beliau menekankan posisi strategis Indonesia di Asia Tenggara dan kancah global.

“Indonesia adalah kekuatan utama dalam demokrasi terbesar di Asia Tenggara, pilar utama dalam ASEAN, dan negara dengan suara yang semakin berpengaruh dalam urusan global,” imbuh Presiden Costa.

Lebih lanjut, Presiden Costa juga menyoroti komitmen bersama Uni Eropa dan Indonesia terhadap multilateralisme, tatanan internasional berbasis aturan, serta kerja sama pembangunan yang inklusif. “Kemitraan kita menjadi semakin penting saat ini, dan sudah saatnya kita menyuntikkan energi baru dalam hubungan kita,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Dewan Eropa ini juga menyatakan kesiapan Uni Eropa untuk mendukung agenda pembangunan Presiden Prabowo, termasuk dalam upaya memperkuat pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja bagi generasi muda, serta meningkatkan ketahanan pangan dan energi.

“Perjanjian dagang kita akan memperdalam pertukaran kita dan membangun kemitraan strategis yang mencerminkan tujuan bersama kita,” tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: