Trump Sebut Coca-Cola Setuju Gunakan Gula Tebu

BeritaNasional.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa Coca-Cola di Amerika Serikat akan mulai diproduksi menggunakan gula tebu. Namun, pihak perusahaan tidak secara eksplisit mengonfirmasi hal tersebut ketika dimintai klarifikasi terkait pernyataan Trump.
Trump menyampaikan pada Rabu sore di platform media sosial Truth Social bahwa ia telah berbicara dengan pihak Coca-Cola mengenai penggunaan gula tebu dalam produk soda yang dijual di AS, dan bahwa perusahaan tersebut menyetujui gagasannya.
“Ini akan menjadi langkah yang sangat baik bagi mereka — Lihat saja nanti. Ini jelas lebih baik!” tulis Trump dalam unggahannya sebagaimana dikutip dari NBC News, Kamis (17/6/2025).
Namun, Coca-Cola tidak memberikan komitmen atas perubahan tersebut ketika dimintai komentar oleh NBC News menanggapi unggahan Trump.
“Kami menghargai antusiasme Presiden Trump terhadap merek ikonik Coca-Cola kami,” kata juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan. “Detail lebih lanjut mengenai produk inovatif terbaru dalam rangkaian Coca-Cola kami akan dibagikan dalam waktu dekat.”
Hingga kini masih belum jelas apakah Coca-Cola benar-benar menyetujui usulan Trump atau apakah soda kesayangan banyak orang itu tetap akan dibuat dengan sirup jagung.
Inisiatif Make America Healthy Again dari pemerintahan Trump — yang sejalan dengan gerakan sosial yang didukung oleh Menteri Kesehatan Robert F. Kennedy Jr. — mendorong perusahaan makanan untuk mengubah formulasi produk mereka dengan menghilangkan bahan-bahan seperti pewarna buatan.
Coca-Cola yang diproduksi untuk pasar AS umumnya menggunakan pemanis dari sirup jagung, sementara di beberapa negara lain seperti Meksiko dan berbagai negara di Eropa, perusahaan menggunakan gula tebu.
Pada tahun 1984, Coca-Cola mengumumkan bahwa mereka akan “secara signifikan meningkatkan” penggunaan sirup jagung dalam produk mereka di AS, sebagaimana dilaporkan oleh The New York Times pada waktu itu.
Coca-Cola menyatakan bahwa mereka akan menggunakan sirup jagung untuk memaniskan produk Coke dalam botol dan kaleng, termasuk Coke tanpa kafein, namun tetap memberi “fleksibilitas” untuk menggunakan pemanis lain seperti gula atau sirup jagung fruktosa tinggi, menurut laporan Times.
Kennedy telah mengkritik tingginya konsumsi gula dalam pola makan masyarakat Amerika dan menyebut bahwa pedoman diet terbaru yang dirilis musim panas ini akan menyarankan masyarakat untuk “makan makanan utuh”.
Trump sendiri dikenal sebagai penggemar produk Coca-Cola. The Wall Street Journal pernah melaporkan bahwa sebuah tombol pemesan Diet Coke instan ikut menemani Trump di Kantor Oval selama dua masa jabatannya.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 22 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu