Misteri Kematian Martin Luther King Jr. Terkuak, Pemerintah AS Merilis Dokumen Pembunuhan

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 22 Juli 2025 | 09:10 WIB
Ilustrasi berkas dokumen. (Foto/Freepik)
Ilustrasi berkas dokumen. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Setelah hampir 60 tahun diselimuti berbagai pertanyaan, pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump akhirnya merilis lebih dari 230 ribu halaman dokumen terkait pembunuhan tokoh hak-hak sipil legendaris, Martin Luther King Jr. (MLK). Berkas-berkas ini secara resmi dipublikasikan pada Senin (21/7/2025).

Dilansir dari Xinhua News pada Selasa (22/7/2025), pengumuman penting ini disampaikan oleh Direktur Intelijen Nasional Presiden AS, Tulsi Gabbard.

Melalui unggahan di platform media sosial X, Gabbard menyatakan bahwa dirilisnya dokumen ini diharapkan bisa menjawab berbagai spekulasi yang telah beredar selama puluhan tahun mengenai kematian MLK.

"Dokumen-dokumen tersebut mencakup detail tentang investigasi FBI atas pembunuhan MLK, pembahasan petunjuk potensial, memo internal FBI yang merinci perkembangan kasus, informasi tentang mantan teman satu sel James Earl Ray yang menyatakan bahwa ia berdiskusi dengan Ray tentang dugaan rencana pembunuhan, dan banyak lagi," ungkap Gabbard.

Langkah untuk mendeklasifikasi dokumen-dokumen ini merupakan tindak lanjut dari perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Presiden Trump pada 23 Januari, hanya tiga hari setelah ia menjabat. 

Perintah tersebut juga mencakup deklasifikasi berkas-berkas terkait pembunuhan mantan Presiden John F. Kennedy dan saudaranya, Robert F. Kennedy.

Martin Luther King Jr. dikenal sebagai salah satu figur paling berpengaruh dalam gerakan hak-hak sipil Amerika. 

Ia dikenal luas atas komitmennya terhadap kampanye tanpa kekerasan melawan segregasi dan ketidaksetaraan rasial serta pidatonya yang ikonik, yaitu I Have a Dream.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: